POLITIK

Fahri Hamzah Curigai Tim Jokowi ‘Manfaatkan’ La Nyalla

MONITOR, Jakarta – Panggung politik Tanah Air gempar. La Nyalla Mattalitti, eks Ketua Umum PSSI kini berbalik haluan politik dan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

La Nyalla bahkan menyesali perbuatannya di masa kampanye Pilpres 2014 silam, dimana mantan Ketua KADIN Jawa Timur ini mengaku pernah menyebarkan propaganda bahwa Jokowi kader PKI, Jokowi Kristen anti Islam dan stigma buruk lainnya.

Pertaubatan La Nyalla pun mendapat cemohan dari Politikus PKS Fahri Hamzah. Fahri mengaku heran, kenapa La Nyalla muncul ke publik untuk ‘membersihkan’ nama baik Jokowi. Bagi Fahri, klarifikasi mengenai fitnah Jokowi seharusnya tak perlu menggunakan La Nyalla.

“Saya masih heran tujuh putaran soal kenapa untuk menyatakan bahwa pak Jokowi dan keluarganya bukan PKI harus pakai mulut La Nyalla? Kenapa tidak sederhanakan prosesnya? Ini saya, ini bapak saya, kuburnya di sini, ini ibu saya, ini sejarah mereka saat Muda, dll. Ada apa?” tanya Fahri Hamzah, melalui laman resmi Twitternya, Kamis (13/12).

Dibalik drama La Nyalla, Fahri menduga ada skenario yang sengaja dimunculkan dengan memainkan isu Jokowi PKI. Isu ini juga sengaja dikembangkan, bahkan dinikmati oleh para TKN paslon nomor urut 01 itu.

“Dugaan saya, ini ada skenario mengalahkan pak Jokowi dengan terus menghidupkan berita bahwa beliau dan orang tuanya keturunan PKI. Lalu orang mulai akan bertanya, tentang benar tidaknya berita ini. Terus saja dikembangkan. Dan saya heran kok TKN-nya ikut senang?” pungkas politikus asal Sumbawa itu.

Recent Posts

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

57 menit yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

4 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

6 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

7 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

8 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

8 jam yang lalu