POLITIK

Dituding Luhut Jarang Kampanye, Ini Pembelaan Ma’ruf Amin

MONITOR, Jakarta – Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan selama dua bulan masa kampanye. Temuan ini berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI).

Bahkan di wilayah Banten yang notabene merupakan kampung cawapres Ma’ruf Amin, elektabilitas Jokowi justru kalah 9 persen. Hal tersebut mendulang kritik dari Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut pun berharap, Ma’ruf Amin ikut turun kampanye guna menaikkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 itu.

“Kalau Pak Ma’ruf Amin belum banyak turun, kita harap ya (turun kampanye),” kata Luhut beberapa waktu lalu saat memberikan pembekalan pada Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Bravo 5 di Hotel kawasan Jakarta Pusat, Sabtu malam (8/12).

Luhut menilai, Ketua MUI non-aktif itu belum banyak menyapa pemilih ke daerah-daerah, terutama di Banten. “Ya belum turun (kampanye Ma’ruf Amin), saya pikir nanti begitu turun saya kira banyak pengaruhnya,” ujarnya.

Menanggapi tudingan Luhut, Ma’ruf pun membantah bahwa dirinya belum terjun ke lapangan untuk kampanye menyapa warga. Tokoh Nahdlatul Ulama itu mengatakan, dirinya sering bertemu masyarakat utamanya basis ulama dan santri namun enggan menggunakan istilah ‘kampanye’.

“Karena objek-objek pertemuan saya ini dengan ulama, ulama itu dalam tradisinya nggak suka dengan ini (kampanye). Mereka gak begitu suka dengan istilah kampanye. Tapi suka dengan istilah silaturrahmi,” ujar Ma’ruf Amin membela diri.

Recent Posts

DPR Minta Negara Global Patuhi Pengadilan Internasional yang Keluarkan Surat Penangkapan PM Israel

MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…

5 menit yang lalu

HGN 2024, Prof Rokhmin Beri Apresiasi Para Pahlawan Tanda Jasa

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…

19 menit yang lalu

Pemuda Muhammadiyah Dorong Penguatan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Melalui Revisi UU Perlindungan PMI

MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…

43 menit yang lalu

JPPI: Guru Madrasah Jangan Dipandang Sebelah Mata, Dibutuhkan Satu Sistem Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…

1 jam yang lalu

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…

1 jam yang lalu

Tanggapi Usulan KPU dan Bawaslu Jadi Ad Hoc, DPR: Evaluasi Harus

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…

5 jam yang lalu