MONITOR, Jakarta – Sebagai Kepala Negara, Joko Widodo menyinggung bahwa selama kepemimpinannya kerap dituduhkan sebagai antek asing. Hal ini terindikasi dari sejumlah proyek Migas yang pengelolaannya dibawah perusahaan asing.
Mengenai hal ini, Jokowi lantas mengajak untuk melihat contoh di Blok Mahakam, yang sudah puluhan tahun dipegang oleh Jepang dan Perancis. Kata Jokowi, sekarang ini pengelolaannya sudah 100% diserahkan kepada Pertamina.
Ditambahkan Jokowi, Blok Rokan, yang dikelola Chevron beberapa puluh tahun, sekarang juga sudah 100% dimenangkan oleh Pertamina. Freeport di Papua saat tinggal menunggu waktu karena sudah Head of Agreement dan Sales and Purchase agreement.
“Kita selesaikan, saya sudah perintahkan kepada Menteri harus diselesaikan di bulan ini, bulan Desember untuk mendapatkan mayoritas 51%,” tegas Jokowi, Jumat (8/12).
“Sudah lebih dari 40 tahun Indonesia hanya mendapatkan 9% tetapi diam saja dan tidak ada yang demo,” sambungnya.
Selain itu, ia juga mempertanyakan mengapa setelah pemerintah mengambil 51%, dirinya malah ditunjuk sebagai antek asing.
“Saya tanya antek asing yang mana, jangan di balik-balik. Tapi saya jawab sekarang kalau ada isu-isu, saya enggak diam, akan saya jawab,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…
MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…
MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…