POLITIK

Seret Nama Soeharto, Gerindra Ingatkan Ketum PDIP Pernah ‘Melamar’ Prabowo

MONITOR, Jakarta – Ketua DPP Partai Gerindra Moh. Nizar Zahro menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Wakil Sekertaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, terhadap mantan Presiden RI ke-2 Soeharto yang juga mantan mertua calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Ia menilai apa yang dilontarkan Basarah sangatlah tidak etis dan mendidik kepada publik. “Pertama, perkara Pak Harto perlu diketahui sudah diselesaikan secara hukum, terakhir ada penyitaan aset, keluarga terima kok. Dan pernyataan Basarah norak, sangat politis atau justru karena sudah merasa panik lalu dibawalah isu Pak Harto pada Bapak Prabowo,” kata Nizar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (29/11).

Sebelumnya, Basarah yang juga Tim sukses Jokowi- Ma’ruf menyebut jika mantan mertua Prabowo sebagai guru korupsi di Indonesia. Nizar mengingatkan, bahwa Prabowo Subianto pernah ‘dipinang’ oleh ketua umum partai berkepala banteng tersebut, yang juga tempat bernaung Basarah saat ini.

“Apa Basarah tidak sadar bahwa Bapak Prabowo juga pernah dipinang ketua partainya untuk mendampinginya pada Pilpres 2004 lalu? Lalu, karena sekarang menjadi kompetitornya segala jurus ia lakukan. Sekali lagi ini tidak mendidik,” ujarnya.

“Pernyataan Basarah jelas hanya demi kepentingan Pilpres untuk memperburuk citra Capres kami Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga. Karena posisi Basarah petinggi partai pengusung Capres rival kami bukan hanya simpatisan, jadi sangat tidak pantas membangun opini seperti itu,” tambah dia.

Tidak sampai disitu, ketua umum PP Satria itu, juga mengingatkan data hari ini yang banyak terlibat dalam kasus korupsi dan banyak tertangkap tangan oleh KPK dibandingkan dari partai Gerindra.

“Dalam kasus OTT saja perlu diketahui banyak dari kader partai Basarah. Apa perlu saya beri label Basarah sebagai ‘Senior Koruptor’ demi membangun stigma untuk kepentingan Pilpres? Tidak dan jangan, karena sekali lagi ini tidak mendidik,” pungkas anggota DPR RI dari Bangkalan itu.

Recent Posts

Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Toleransi Sedikitpun untuk Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…

2 jam yang lalu

Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, DPR Pertanyakan Transparansi Subsidi

MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…

4 jam yang lalu

Di Forum Parlemen Dunia, Wakil Ketua BKSAP Dorong Optimalisasi Peran Perempuan pada Proses Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…

6 jam yang lalu

Timnas RI U-17 Lolos ke Piala Dunia, Puan: Garuda Muda Harapan dan Kebanggaan Seluruh Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…

6 jam yang lalu

Diapresiasi, Dukungan DPR untuk Isu Krisis Kemanusiaan Myanmar di Forum Global

MONITOR, Jakarta - Inisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) terkait isu krisis…

6 jam yang lalu

Prof Rokhmin Ingatkan Kepala Daerah Jujur dan Akurat Laporkan Stok Pangan ke Presiden RI

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, mengingatkan para kepala daerah,…

7 jam yang lalu