Categories: PERTANIAN

Pasokan dan Harga Pangan di Kota Bogor Stabil

MONITOR, Bogor – Setelah pasar Tebet dan pasar Kebayoran Lama di Jakarta dilakukan pemantauan ketersediaan stok bahan pangan pokok dan stabilitasi harga beberapa hari lalu, kali ini giliran pasar di wilayah Bogor yang dipantau
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Risfaheri.

“Menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, Pemerintah akan lebih intensif melakukan monitoring lapangan, khususnya terkait kondisi ketersediaan atau pasokan dan harga pangan,” ujar Risfaheri yang ditemui di pasar Anyar Bogor, Jum’at (23/12).

“Ini kami lakukan, karena ini masih sering terjadi adanya gangguan pasokan, yang ujung-ujungnya berdampak pada fluktuasi bahkan gejolak harga pangan,” tambahnya.

Ditambahkan Risfaheri, BKP Kementan melakukan pemantauan pasokan dan harga pangan, tidak saja saat menjelang HBKN namun sudah secara rutin setiap hari.

Dari hasil pemantau di Pasar Bogor, yang berlokasi tidak jauh dari Istana Bogor, terlihat bahwa ketersediaan dan pasokan serta harga pangan stabil.

“Bahkan beberapa harga bahan pangan seperti bawang merah malah masih di bawah harga acuan pemerintah sebagaimana diatur dalam Permendag 96/2018,” jelas Risfaheri.

Lengser, salah satu pedagang beras di Pasar Bogor, mengungkapkan bahwa pasokan beras selama ini lancar dan harga juga stabil.

“Untuk beras normal-normal saja, pasokan lancar, stok aman, harga juga stabil. Memang ada jenis beras yang mengalami kenaikan, tapi tidak banyak,” kata Lengser yang menjual beras medium dengan harga Rp.9.000/kg.

Hasil pemantauan harga beras medium masih ada yang dijual Rp 7.500/liter atau Rp 9.000/kg, bawang merah Rp 25.000/kg (harga acuan Rp 32.000/kg), cabai merah keriting Rp 30.000/kg, cabai rawit hijau Rp 22.000/kg, cabai merah besar Rp 15.000/kg, telur ayam ras Rp 22.000/kg, daging ayam ras Rp 35.000/kg, daging sapi paha belakang Rp 120.000/kg.

Pemantauan juga dilakukan di Pasar Jambu Dua dan Pasar Anyar. Hal yang sama ditemui bahwa pasokan dan harga bahan pangan pokok dalam kondisi stabil.

“Stabilitas pasokan dan harga pangan sangat penting dijaga. Kondisi seperti ini terus kita upayakan agar masyarakat lebih tenang, apalagi pada akhir tahun selain perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru, ada masa liburan baik anak-anak sekolah maupun pegawai yang tentunya akan mempengaruhi kebutuhan bahan makanan,” pungkas Risfaheri.

Recent Posts

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

5 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

8 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

10 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

11 jam yang lalu

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut di Satu Tahun Prabowo

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…

13 jam yang lalu

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…

14 jam yang lalu