Categories: ULASAN

Kemah Kebangsaan Kriminalisasi Dahnil Jelang Muktamar?

MONITOR – Mengakhiri masa baktinya sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak diterpa kabar tak sedap. Dahnil yang selama ini dikenal keras anti korupsi, kini terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian atas kasus dugaan penyimpangan dana kemah dan apel pemuda Islam tahun 2017 lalu.

Kemah tersebut merupakan inisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan menggandeng Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor. Terkait kasus ini, polisi telah berkoordinasi dengan pihak Kemenpora untuk mengumpulkan barang bukti kasus tersebut berupa daftar isian pelaksanaan anggaran dan proposal pengajuan kegiatan kemah dan apel pemuda Islam Indonesia. Polisi juga telah meminta klarifikasi kepada sejumlah pihak Kemenpora.

Pihak kepolisian juga memanggil tiga pihak dalam kasus tersebut, pada Senin (19/11) lalu, antara lain Ahmad Fanani selaku ketua kegiatan dari Pemuda Muhammadiyah, Abdul Latif dari Kemenpora, dan Safarudin selaku ketua kegiatan dari GP Ansor.

Presiden Jokowi juga menghadiri agenda apel dan kemah kebangsaan pemuda Islam tahun 2017

Dahnil pun merasa heran saat dirinya mendapat panggilan dari pihak kepolisian. Namun ia tetap memenuhi panggilan itu ke Unit Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, pada Jumat, 23 November 2018 sekitqr pukul 10.23 WIB. Ia datang dikawal sejumlah orang yang mengenakan seragam Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).

“Yang jelas ini kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenpora yang melibatkan Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor. Tapi anehnya cuma kami yang diperiksa dan dicari-cari,” kata Dahnil.

Sejak awal Dahnil yang merupakan Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, mencium hal menjanggal. Ia merasa pemanggilannya atas kasus tersebut merupakan konsekuensi akibat sikapnya yang selama ini kritis terhadap pemerintah.

“Yang jelas saya sejak awal paham betul konsekuensi dari sikap saya mengkritisi pemerintah kemudian bersikap terhadap pemerintah. Jadi saya termasuk terhadap pihak aparatur keamanan. Jadi kemudian sekarang nggak tau dicari-cari apa, nanti kita lihat masyarakat yang akan menilai,” papar Dahnil.

Sementara itu, kasus yang menimpa Dahnil pun ditanggapi cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Sandi, demikian sapaannya, berharap hukum di Indonesia berkeadilan.

“Kita semua mendoakan berjalan sesuai prinsip dan koridor hukum yang ada,” kata Sandiaga saat berkunjung ke Pasar Besar Kota Malang, Jumat (23/11).

Terkait kasus tersebut, Sandi pun memastikan, pihaknya juga akan menghormati dan mengikuti proses hukum yang kini dihadapi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tersebut.

“Kita selalu mengikuti proses hukum, dan semua warga negara begitu. Menjunjung tinggi proses hukum dan kita harapkan semua berlaku adil,” imbuh Sandi.

Recent Posts

Sentuh Inti Demokrasi dan Isu Ekonomi, Puan Dinilai Beri Pesan Tepat Dihati Rakyat

MONITOR, Jakarta - Pidato Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama…

14 menit yang lalu

Kementerian UMKM Perluas Akses Permodalan Bagi Wirausaha Melalui Lembaga Pembiayaan Alternatif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memperluas akses permodalan bagi wirausaha…

2 jam yang lalu

DPR Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku TPPO Anak yang Dieksploitasi Jadi LC di Bar Malam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi…

2 jam yang lalu

Tinjau Peningkatan Jaringan Irigasi Cikeusik di Jabar, Menteri Dody Minta Percepatan untuk Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jabar - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggoro meninjau pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Daerah…

5 jam yang lalu

DPR Sebut Iuran BPJS Naik Harus Dibarengi Penguatan Subsidi Masyarakat Rentan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menanggapi wacana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan…

5 jam yang lalu

Fahri Hamzah Sebut Presiden Ingin DTSEN Tuntas untuk Pastikan Data Kemiskinan Lebih Akurat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, menilai komitmen…

5 jam yang lalu