Presiden Jokowi melantik Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD)
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tadi pagi melantik Pangkostrad Letjen Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Andika resmi menggantikan Jenderal Moelyono yang akan segera memasuki masa pensiun.
Dalam penunjukan Andika, Presiden Jokowi mengaku telah mempertimbangkan banyak hal, diantaranya adalah soal rekam jejak pada masa karir sebelumnya.
“Kita melihat rekam jejak Pak Andika ini pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah di Pangdam, pernah di Kostrad, kemudian sudah pernah di penerangan juga. Saya kira apa itu.. duty-nya komplit. Dan pernah di Komandan Paspampres,” ujar Jokowi kepada awak media di istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11) pagi.
Terkait tahun politik, KSAD Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa TNI AD harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Hal ini merupakan amanat dari Presiden Jokowi kepada prajurit TNI beberapa waktu lalu.
“Jadi TNI AD harus netral, dan itu harus kita tunjukkan. Enggak usah kita ngomong tapi nanti praktiknya tahu-tahu nggak. Jadi itu yang harus saya lakukan dengan serius, dan saya yakin prajurit TNI Angkatan Darat juga memahami kewajiban itu,” tegas Andika.
Andika juga berjanji akan menjalin komunikasi dengan senior-seniornya di TNI AD sebagaimana yang selama ini telah dilakukannya. “Itu bagi saya hal terpenting karena tanpa dukungan senior-senior juga enggak mungkin saya bisa berjalan sesuai arah yang mungkin mereka harapkan, begitu,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap temuan adanya ratusan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI hari ini membuka Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 setelah…
MONITOR, Jakarta - Perjalanan meraih impian sering kali melewati banyak rintangan dan berhasil mewujudkannya adalah…
MONITOR, Jakarta - Jakarta Pertamina Enduro (JPE) resmi merekrut salah satu opposite terbaik dunia, Jordan Thompson.…
MONITOR, Jakarta - Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) menyisakan satu hari. Proses…
MONITOR, Jakarta - Industri obat bahan alam (OBA) Indonesia masih mencatatkan kinerja yang baik di…