MONITOR, Lahat – Stella Dia Tatung, Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyayangkan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang menjerat Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu, pada Minggu (18/11/2018) kemarin.
“Peristiwa ini kembali mencoreng dunia politik kita. Apalagi beliau kepala daerah yang harusnya menjadi panutan masyarakat. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (20/11/2018).
Pengusaha yang maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menegaskan korupsi adalah musuh bersama yang harus dilawan. Sikap memperkaya diri namun merugikan masyarakat luas tak perlu dilestarikan. Karena itu baginya tidak ada kata toleransi bagi perilaku korupsi. Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap optimis dan menjaga kepercayaan dalam hidup bernegara.
“Terus terang saya agak terkejut mendengarnya. Sebab yang begini ini kan bisa memupus optimisme masyarakat. Selalu saja kita terenyuh mendengar kasus korupsi. Namun saya mengajak masyarakat Sumsel untuk tetap menjaga optimisme. Jangan kita suka menghujat tanpa memperbaiki keadaan,” beber Stella.
Daripada mengumbar hujatan tiada henti, Stella berpendapat akan lebih baik masyarakat mendidik generasi muda dengan baik agar terhindari dari perilaku serupa. “Seperti kata-kata bijak, lebih baik kita menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…