Ilustrasi
MONITOR, Sukabumi – Tim Cyber Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota membongkar Praktik prostitusi online melalui aplikasi Twitter. Dua pria mucikari dan 10 wanita diamankan dalam kasus tersebut.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo menyebutkan, dua pria muncikari, WS alias Papih (42) dan USJ alias Jay (40), ditangkap bersama 10 perempuan yang diduga dijajakan menjadi pekerja seks komersial (PSK) tergabung ‘Sukabumi Asyik’.
Susatyo menyebut jika dalam modus menjalankan perbuatannya, muncikari tersebut menjaring pria hidung belang di dunia maya. Dari timeline akunnya, terlihat komunikasi aktif antara admin dengan akun lain yang diduga pelanggannya.
“Tim Patroli Cyber mendapat informasi akun ‘Sukabumi Asyik’ bermuatan konten negatif dan pornografi. Setelah kita lakukan profiling, akhirnya terungkap siapa yang menjadi admin di akun itu. Tidak hanya tim cyber, anggota juga menyamar langsung untuk mengungkap fakta adanya prostitusi di balik akun tersebut,” katanya di Sukabumi, Senin (19/11/2018).
Menurut Susatyo, Papih berperan pembuat akun Twitter dan bertugas mencari pelanggan serta menjual PSK online. Selain itu, Papih juga menyewakan kamar indekos miliknya untuk digunakan sebagai tempat esek-esek. Sedangkan Jay bertugas menjadi admin.
“Pelaku pertama yakni Papih berperan pembuat admin di Twitter. Sementara Jay berperan menjaring pria hidung belang sekaligus mengantarkan mereka bertemu perempuan (PSK) yang dijajakan,” ujarnya didampingi Kasatreskrim AKP Budi Nuryanto.
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono menyampaikan pemberlakuan…
MONITOR, Yogyakarta - Pakar kebencanaan yang juga Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi meluncurkan tahapan Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara menyelenggarakan Upacara Peringatan ke-97 Hari Ibu Tahun 2025 yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk…
MONITOR, Jakarta - Menyambut lonjakan mobilitas selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026),…