JATENG-YOGYAKARTA

Peringati Hari Pahlawan, Kementan-Bupati Banyumas Pacu Petani Tanam Padi

MONITOR, Banyumas – Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi yang juga selaku Penanggung Jawab Program Upaya Khusus (Upsus) Percepatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Provinsi Jawa Tengah bersama Bupati Banyumas, Achmad Husein melakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi Perdana di Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Sabtu (10/11). Gerakan ini merupakan kegiatan guna memperingati Hari Pahlawan.

“Petani adalah pahlawan pangan. Tetap cintai petani. Hargai jerih payah petani. Cintai pangan lokal. Cintai produk Indonesia,” demikian dikatakan Suwandi di depan para petani yang hadir di acara Gerakan Percepatan Tanam Padi Perdana.

“Di Hari Pahlawan ini, hargai jerih payah petani, konsumsi pangan lokal, cintai produksi dalam negeri. Selamat bagi para petani sebagai Pahlawan Pangan Indonesia,” sambungnya.

Suwandi menuturkan peringatan Hari Pahlawan kali ini merupakan momentum untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi pangan khususnya padi. Karenanya, ia berharap tanam perdana ini bisa diikuti oleh kecamatan lainnya, sehingga bisa mendongrak luas tambah tanam (LTT) padi di Banyumas. Sasaran LTT tahun ini untuk Kabupaten Banyumas 14787 ha, sudah terealisasi 555 ha. Angka ini terbilang rendah dikarenakan terkendala musim hujan.

“Mudah-mudahan tanam perdana ini bisa diikuti oleh 27 kecamatan lainnya. Ini tanam Inpari 32 dengan pola tanam jajar legowo. Usahakan tanam 40 batang dalam satu rumpunnya. Caranya adalah dengan pemupukan yang baik,” jelas Suwandi.

Dirjen termuda di Kementan ini juga mengarahkan apabila seminggu usai panen langsung tanam kembali dengan cara sistem benih langsung (tabela).

“Banyak tempat lain yang bisa setelah panen seminggu langsung tanam lagi setelah ada. Bagi lahan – lahan yang kering pakai sistem tabela. Tanam beli langsung. Lalu ketika tanam kedua manfaatkan dengan tumpang sari. Jangan sampai lahan istirahat,” imbuhnya.

Terkait masalah air, Suwandi memberikan solusi untuk menggunakan mekanisi alat mesin pertanian. Caranya dengan menggunakan tenaga listrik.

“Gunakan efisensi input. Pompa air jangan menggunakan bahan bakar. Bisa pakai listrik atau solar lebih murah,” terangnya.

Bupati Banyumas Achmad Husein berharap dengan adanya percepatan tanam ini bisa diikuti kecamatan lainnya serta panen raya bisa berlangsung bersamaan. Percepatan tanam ini sebagai tradisi setempat. Dirinya juga berpesan agar tetap mencintai petani karena petani adalah pahlawan bangsa.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak. Semoga ini menjadi tanda petani segera tanam dengan serentak. Selamat Hari Pahlawan. Petani terus kita sejahterakan,” ujarnya.

“Harapannya semua bantuan segera mengalir dengan cepat, total produksi meningkat dan panen raya bersamaan dalam satu waktu. Ini baru 555 hektare akan dikejar karena air dimulai,” pungkas Husein.

Recent Posts

Mudik Nataru, 6.919 Masjid Kemenag Buka 24 Jam dan Ramah Musafir

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik pada Natal 2025 dan…

48 menit yang lalu

Natal 2025, Puan: Bangun Solidaritas dan Perkuat Empati Sambut Tahun Baru

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengucapkan selamat Natal 2025 kepada…

7 jam yang lalu

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres, Perkuat Pengamanan VVIP

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres sebagai…

8 jam yang lalu

Wamenag Serahkan Rp20,8 Miliar untuk Rehabilitasi Fasilitas Publik di Sumut

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syaf’i hari ini, Rabu (24/12/2025), menyerahkan bantuan…

9 jam yang lalu

Prabowo Cetak Sejarah, Jemaah Indonesia Bakal Punya Kampung Haji Sendiri

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah menteri kabinet Merah Putih dalam pertemuan yang…

13 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Kolaborasi Cegah Badai PHK Industri Tekstil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menilai langkah Kementerian Ketenagakerjaan…

15 jam yang lalu