PERBANKAN

Mandiri Hadirkan Fitur TopUp E-Money di Platform Tokopedia

MONITOR, Jakarta – Bank Mandiri terus memperluas akses masyarakat pada produk perseroan. Dalam perkembangan terbarunya, Bank Mandiri bekerja sama dengan Tokopedia menghadirkan fitur top up Mandiri e-money di platform daring terkemuka di Indonesia ini. Tujuannya agar masyarakat semakin dimudahkan dan nyaman dalam menggunakan uang elektronik berbasis chip tersebut.

Saat ini, jumlah Mandiri e-money yang telah diedarkan mencapai 16 juta kartu dengan nilai transaksi finansial atau sales value lebih dari Rp 10 triliun pada periode Januari-September 2018. Dari frekuensi transaksi Mandiri e-money hampir 900 juta transaksi, dengan peningkatan 150% secara year on year. Sebanyak 95% dari total transaksi tersebut berasal dari sektor transportasi, yakni di gerbang tol, di atas Transjakarta dan pintu parkir.

Adi Musparno, VP dari Bank Mandiri mengatakan, dengan semakin populernya tren berbelanja masyarakat via platform daring, keberadaan fitur top up Mandiri e-money ini akan semakin memudahkan pengguna. Pasalnya, pemegang Mandiri e-money akan memiliki alternatif mudah pengisian saldo, tanpa harus berpindah platform atau mendatangi cabang Bank Mandiri.

“Sinergi ini berangkat dari kesamaan pemahaman antara Bank Mandiri dan Tokopedia, yaitu bahwa masyarakat sebagai konsumen layak mendapatkan inovasi terbaik yang memudahkan. Artinya, sinergi ini akan terus kami lakukan untuk dapat memberikan layanan inovatif lainnya,” kata Adi.

Untuk dapat mengakses fitur ini, dia melanjutkan, masyarakat cukup membuka halaman www.tokopedia.com/top-up/emoney dan mengisi nomor kartu e-money serta nominal pengisian yang diinginkan. Setelah pengisian, pengguna cukup melakukan update saldo mereka di ATM dan channel bank Mandiri/gerai retail terdekat.

Bagi pengguna telepon pintar Android yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC), update saldo dapat langsung dilakukan melalui aplikasi Tokopedia dalam fitur Cek Saldo.

“Kami berharap kerja sama ini juga akan mampu mendorong kenaikan bisnis Mandiri e-money yang ditargetkan mencapai 127% hingga akhir tahun ini,” katanya

Sementara itu, Herman Widjaja, VP of Engineering Tokopedia mengatakan, fitur ini akan memberikan nilai tambah kepada masyarakat Indonesia, khususnya pengguna aktif Tokopedia yang saat ini berjumlah lebih dari 78 juta setiap bulannya.

“Tokopedia selalu berkomitmen menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan adanya fitur top up e-money melalui aplikasi Tokopedia ini, pengguna bisa lebih menghemat waktu tanpa harus mencari ATM atau gerai fisik ketika saldo habis. Segala macam aktivitas menjadi lebih praktis. Ke depannya, kami akan terus menghadirkan inovasi yang bisa semakin mempermudah masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.”

Saat ini Bank Mandiri telah bermitra dengan Tokopedia terkait pembayaran sejumlah kewajiban bulanan, seperti pembayaran premi BPJS Kesehatan.

Recent Posts

Menteri UMKM Lepas Ekspor Ikan Layur ke China Melalui Program Holding UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melepas ekspor produk…

10 menit yang lalu

Timwas DPR Optimistis Haji 2025 Berjalan Lancar dan Baik

MONITOR, Jakarta - Tim Pengawas (Timwas) DPR RI menyatakan keyakinannya bahwa penyelenggaraan ibadah haji 1446…

2 jam yang lalu

HUT Ke-75, PGI Gelar Harmony Fest 2025

MONITOR, Jakarta - Tepat pada 25 Mei 2025 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) berusaia 75…

3 jam yang lalu

Gaduh Resto Ayam Legendaris Tak Cantumkan Logo Non-Halal, Arzeti: Jadi Terkesan Membohongi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina menyoroti kegaduhan terkait restoran legendaris…

4 jam yang lalu

DPR Apresiasi Sidang Isbat sebagai Wujud Kehadiran Negara bagi Umat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid mengapresiasi pelaksanaan sidang isbat…

4 jam yang lalu

Bertemu Ketua DPR Jepang di Tokyo, Puan Dorong Dukungan Transisi Energi Hijau di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Jepang, Nukaga Fukushiro…

4 jam yang lalu