BERITA

Trump Izinkan Tentara AS Tembak Imigran Gelap, Jika…

Washington DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi peringatan keras pada para imigran gelap yang hendak menyebrang secara ilegal ke negeri berjuluk Paman Sam tersebut.

Trump menegaskan, bahwa tentara-tentara AS yang dikerahkan di perbatasan Meksiko bisa menembak para imigran yang kedapatan melemparkan batu ke arah tentara AS itu, saat berusaha menyeberang secara ilegal.

Dituturkan Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Jumat 2 November 2018, bahwa ribuan imigran yang bergerak dari Meksiko menuju perbatasan AS telah melemparkan bebatuan ‘secara ganas dan kasar’ ke arah polisi-polisi Meksiko.

“Kita tidak akan membiarkan hal itu. Mereka ingin melemparkan batu ke militer kita, militer kita melawan balik,” tegas Trump.

Ditambahkan Trump bahwa setiap penggunaan batu oleh para imigran bisa dianggap sebagai penggunaan senjata api, sehingga bisa dibalas dengan tembakan senjata api. Trump menyebut pergerakan para imigran ke AS sebagai ‘imigrasi ilegal tak terkendali’.

“Saya beritahu mereka (tentara AS-red), anggap itu (batu-red) sebagai senapan. Ketika mereka melemparkan batu seperti yang mereka lakukan terhadap militer dan polisi Meksiko, saya bilang anggap itu sebagai senapan,” imbuhnya.

Saat dimintai tanggapan untuk pernyataan Trump itu, juru bicara Pentagon, Letnan Kolonel Militer Jamie Davis, menyatakan bahwa pihak militer tidak membahas soal situasi hipotesis untuk penggunaan kekuatan. “Namun pasukan kami merupakan para profesional terlatih yang selalu memiliki hak yang melekat untuk mempertahankan diri,” tegas Davis.

“Saya juga akan menekankan bahwa pasukan kami mendukung DHS/CBP, yang menjalani tugas-tugas penegakan hukum,” imbuhnya, merujuk pada Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) dan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP).

Dalam pernyataannya, Trump menegaskan dirinya bukan seseorang yang anti-imigran, namun hanya ingin agar imigrasi dikendalikan sepenuhnya.

“Imigrasi massa secara tak terkendali tidak adil khususnya bagi banyak imigran luar biasa yang mematuhi hukum yang telah tinggal di sini dengan mematuhi aturan dan menunggu giliran mereka. Beberapa orang telah menunggu bertahun-tahun. Beberapa orang menunggu sangat lama. Mereka melakukan semuanya dengan sempurna dan mereka akan diizinkan masuk,” tandasnya.

Recent Posts

Petugas Haji Siapkan Layanan di Makkah Jelang Kedataagan Jemaah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai menyiapkan layanan di Makkah…

1 jam yang lalu

Pertamina NRE Resmi Luncurkan Green Movement

MONITOR, Jakarta - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) resmi meluncurkan Green Movement sebagai…

3 jam yang lalu

LSAK Dukung KPK Tetap Tindak Pejabat BUMN

MONITOR, Jakarta - Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK), Ahmad A. Hariri mendesak Komisi Pemberantasan…

4 jam yang lalu

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyalurkan hibah alat teknologi tepat guna senilai lebih dari…

4 jam yang lalu

Maxim Luncurkan Kuis Edukasi Baru untuk Siswa Bersama Kementerian Pendidikan dan Kepolisian

MONITOR, Samarinda - Maxim sebagai salah satu pemain utama di pasar e-hailing menghadirkan acara dengan…

5 jam yang lalu

Menperin: Perusahaan Industri Apresiasi Perpres Baru Tentang PBJ

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian dan perusahaan industri mengapresiasi terbitnya Perpres (Peraturan Presiden) baru tentang…

6 jam yang lalu