HUKUM

Jokowi ditagih janji selesaikan kasus penyerangan Novel Baswedan

MONITOR, Jakarta – Tepat pada hari ini, 500 hari kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan, sejumlah aktivis kembali mempertanyakan keseriusan aparat hukum mengungkap kasus tersebut.

“500 hari kerja Kepolisian RI yang dikenal hebat dan canggih, sampai hari ini, tak berbuah hasil sama sekali,” ujar Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani dalam pernyataan tertulis yang diterima MONITOR, Kamis (1/11/2018).

Menurut Fanani, kasus Penyerangan Novel merupakan ujian sejarah dan kedaulatan hukum. “Karena Novel adalah simbol bagi harapan publik dan perjuangan negara dalam perang melawan praktek korupsi yang makin menggila. Serangan balik koruptor terhadap Novel adalah tantangan nyata terhadap kedaulatan negara,” tambahnya.

Fanani menegaskan, ketidakmampuan negara menuntaskan kasus ini akan menimbulkan ketakutan kolektif bagi aparat negara dan pejuang anti-korupsi disatu sisi, dan membangkitkan kepercayaan diri dan keganasan para bandit di sisi lain. “Karena negara tak berdaya dihadapan mafia. Dengan kata lain, ini merupakan terompet kiamat bagi upaya pemberantasan korupsi itu sendiri,” tegasnya.

“Jika tidak segera dituntaskan, Novel akan menjadi monumen kegagalan negara, bahwa Republik Indonesia tak berkutik dihadapan kebiadaban mafia. Kini Novel sudah kembali bekerja, meski sebelah matanya masih gelap gulita, segulita janji Presiden yang menunggu kita lupa,” sindir Fanani.

“Pak Presiden, kami tak akan pernah lupa, dan akan terus mengejar janji anda. Anda boleh mengabaikannya, tapi sejarah yang akan mencatat: cuma segitu nyali anda,” pungkasnya.

Recent Posts

Soal Tambahan Petugas Haji, Menag: Insya Allah

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kabar baik seputar penyelenggaraan ibadah haji 1446…

48 menit yang lalu

Menteri PU dan Dubes Belanda Bahas Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bertemu dengan Duta Besar Belanda untuk…

2 jam yang lalu

Komnas Haji: Masyarakat Jangan Tergiur Haji Tanpa Antri

MONITOR, Jakarta - Menjelang musim haji pemerintah Arab Saudi mengaluarkan aturan menghentikan sementara penerbitan visa…

2 jam yang lalu

HUT Kota Bima ke-23, Senator Mirah Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Berbenah

MONITOR, Bima - Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bima ke- 23, Anggota DPD RI, Mirah…

2 jam yang lalu

Tersisa Lima Hari Kerja, 98,86 Persen Kuota Haji Reguler Sudah Terisi

MONITOR, Jakarta - Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M…

3 jam yang lalu

OPM Bunuh Warga Sipil, Aksi Biadab, Kejahatan Kemanusiaan dan Pelanggaran HAM Berat

MONITOR, Jakarta - Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM)…

8 jam yang lalu