BERITA

Santunan Korban Pesawat Lion Air Cair Paling Lambat 2 Hari

MONITOR, Jakarta – Direktur Utama Jasa Raharja Budi Raharjo Slamet mengatakan, pihaknya sedang menunggu kepastian data manifes penumpang Lion Air serta kepastian data ahli waris. Tujuannya agar pencairan santunan dapat dilakukan segera.

“Penyerahan itu akan segera dilakukan pasti, hari ini sudah dapat laporan, lusa paling lambat sudah bisa dilakukan pencairan,” ujar Budi ketika ditemui awak media selepas acara Rakor BUMN, Senin 29 oktober 2018.

Dirinya juga memastikan, santunan yang akan diberikan kepada seluruh penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Kerawang, dapat dicairkan paling lambat lusa, Rabu 31 Oktober 2018.

Budi menjelaskan, Jasa Raharja akan secara proaktif mendatangi para ahli waris dari korban sebelum akhirnya santunan akan ditransfer ke masing-masing rekening ahli waris.

“Berdasarkan UU Nomor 33 dan PMK Nomor 15 tahun 2017, bagi korban meninggal dunia, maka Jasa Raharja siap menyerahkan hak santunan sebesar Rp 50 juta dalam hal korban luka luka, Jasa Raharja akan menjamin Biaya Perawatan Rumah Sakit dengan biaya perawatan maksimum Rp 25 juta,” ujar dia.

Lebih lanjut Budi pun mengatakan, Jasa Raharja juga telah bergabung di Posko Crisis Center baik di Bandara Soekarno Hatta maupun Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

Sebagai informasi, pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 tujuan Pangkal Pinang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada pukul 06.20 WIB.

Pesawat itu dilaporkan hilang kontak pukul 06.33 WIB. Saat ini, Basarnas masih terus melakukan proses evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Karawang itu.

Recent Posts

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

3 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

4 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

9 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

9 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

17 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

19 jam yang lalu