MONITOR, Jakarta – Salah satu menteri perempuan di era kepemimpinan Joko Widodo yang terkenal tegas adalah Susi Pudjiastuti. Menteri yang membidangi sektor kelautan dan perikanan ini bahkan oleh Jokowi diakui sebagai menteri yang cukup galak.
Tak tanggung-tanggung, Jokowi secara lantang menyebut katakter Susi berbeda dengan menteri perenpuan lainnya yang memiliki sifat lembut, misalnya Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek.
Mendengar ungkapan sang presiden, Susi mengamini hal tersebut. Ia pun memperingatkan kepada siapa saja untuk berhati-hati jika berurusan dengannya.
“Pak Presiden bilang saya galak, agresif. Makanya hati-hati ya urusan sama saya. Tenggelamkan,” tegas Susi Pudjiastuti, dalam laman Twitternya, Kamis (25/10).
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi membuka acara Fatayat NU “The International Young Muslim Women Forum 2018” di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (24/10) malam. Pada kesempatan itu, Jokowi menyebut dari kesembilan menteri perempuannya ada yang berkarakter lembut, lemah gemulai, seperti Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Selanjurnya ia juga menyebut adapula menteri perempuan yang galak dan agresif, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang sudah menenggelamkan 343 kapal dan tidak ada yang protes. Ada juga menteri yang pantang menyerah, dalam setiap dialog-dialog internasional tidak pernah mundur, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Kadang galak, bisa lembut, tapi kalau disuruh mundur tidak mau. Itu tipikal Bu Menteri,” ucap Jokowi.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…