BERITA

Permintaan Duit Pemkot Bekasi ke Pemprov DKI Turun, dari Rp 2 T jadi Rp 1 T

MONITOR, Jakarta – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bicara soal nominal permintaan dana kemitraan sebesar Rp 2 triliun yang ditagih ke Pemprov DKI.

“Yang kita tanyakan yang katanya Rp 2 triliun yang (diajukan) 28 September itu memang ada. Ini yang akan kita cabut. Yang mau kita pakai adalah surat pak Ruddy (plt Walikota Bekasi) bulan Mei ada 2 surat, ada Rp 426 miliar dan ada Rp 500-an miliar. Jadi sekitar Rp 1 triliun,” kata Pepen, sapaan Rahmat Effendi, Senin 22 Oktober 2018.

Dijelaskannya, dana itu untuk sekolah terpadu, proyek lingkungan hidup, folder air, sarana olahraga hingga sarana kesehatan. Dia mengatakan perincian itu baru akan dikirim ke Pemprov DKI hari ini.

“Kita yang ingin kirim hari ini. Jadi kalau mau minta Rp 2 triliun, minta Rp 3 triliun ada bahasa-bahasa yang seperti itu, diluruskan. Bukan persoalan Rp 2 triliun, bukan persoalan Rp 5 triliun, bukan persoalan Rp 10 triliun, tapi persoalan hak dan kewajiban yang harus diselesaikan sama-sama,” ungkapnya.

Pepen menegaskan, bahwa dana kemitraan ini diajukan ke Pemprov DKI karena DKI punya kewajiban. Menurutnya, ini adalah tanggung jawab DKI bukan sekadar bantuan dari DKI ke Bekasi.

“Kita nggak akan mengajukan apapun juga kalau DKI tidak punya kewajiban. Selama ini ada dana kompensasi yang berhubungan langsung dengan warga Bantargebang, ada juga dana kemitraan. Dana kemitraan itu kita gunakan untuk akses-akses DKI, seperti Jalan Jatiasih, truk sampah bisa masuk ke situ. Terus flyover, ada penambahan rute dan jadwalnya kita sudah tambah 24 jam, tapi yang compactor,” papar Pepen.

“Jadi alasannya bukan persoalan bantuan. Ini alasannya adalah kewajiban, yang harus kita evaluasi, yang merupakan tanggung jawab DKI, terhadap TPA Bantargebang,” tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemkot Bekasi meminta dana kemitraan Rp 2 triliun yang tidak terkait sampah melainkan untuk membangun proyek flyover hingga crossing. Rahmat Effendi menjawab. Pria yang akrab disapa Bang Pepen itu akan mencabut angka Rp 2 triliun dan menggunakan surat mantan Plt Walikota Bekasi, Ruddy Gandakusumah pada Mei 2018.

Recent Posts

Jasa Marga Raih Penghargaan Emas dalam Ajang SNI Award 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…

2 jam yang lalu

Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap digelar pada Minggu, 24 November 2024, di…

4 jam yang lalu

Perkuat Tradisi Literasi, Kemenag Gelar Kepustakaan Islam Award 2024, ini Pemenangnya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar ajang perdana Kepustakaan Islam Award (KIA) di Jakarta…

4 jam yang lalu

Kemenag Gelar Malam Anugerah Kepustakaan Islam Award 2024

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kepustakaan Islam…

7 jam yang lalu

Tragedi Penembakan Antar-Polisi, DPR: Ini Sangat Memalukan

MONITOR, Jatim - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan adanya kasus polisi tembak…

8 jam yang lalu

Dampingi DPR Kunker, Jasa Marga Paparkan Perkembangan Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan Jalan Tol Jogja-Solo

MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…

10 jam yang lalu