PENDIDIKAN

Kuliah Umum di IPDN, Rokhmin Dahuri paparkan Pembangunan Ekonomi berbasis Maritim

MONITOR, Jakarta – Guru besar fakultas perikanan dan ilmu kelautan, Prof. Rokhmin Dahuri mengatakan pembangunan ekonomi wilayah berbasis ekonomi maritim dengan pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan saat ini belum digarap optimal sehingga masih minim kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.

“Padahal posisi Indonesia sangat strategis dengan potensi kekayaan alam di sektor kelautan dan perikanan, termasuk fakta bahwa logistik dikapalkan melalui perairan Indonesia,” demikian disampaikan mantan menteri kelautan dan perikanan tersebut saat memberikan Kuliah Umum “Pembangunan Ekonomi Wilayah Berbasis Ekonomi Maritim dan Industri 4.0 Untuk Mewujudkan Indonesia Maju, Adil-Makmur, dan Berdaulat” dihadapan sekitar 250 orang Civitas Academika Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Cilandak, Jakarta, Jum’at (19/10).

Menurut Rokhmin, menegaskan, salah satu langkah untuk mendongkrak indonesia menuju negara maju adalah dengan pemanfaatan dan pendayagunaan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.

“Ada 11 sektor ekonomi kelautan yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia mulai dari perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi, Pertambangan dan energi, pariwisata Bahari, Perhubungan laut, industri dan jasa Maritim, sumberdaya wilayah ceci, hutan mangrove, dan sumber non conventional,” ungkapnya.

Prof Rokhmin menegaskan, jika dimanfaatkan dan diberdayakan dengan tepat dan benar, total potensi ekonomi sebelas sektor Kelautan Indonesia: US$ 1,338 triliun/tahun atau 7 kali lipat APBN 2016 (Rp 2.400 triliun = US$ 190 miliar) atau 1,3 PDB Nasional saat ini.

Pada kesempatan itu Rokhmin juga memaparkan pentingnya kerjasama pemerintah, swasta dan akademisi atau peneliti dalam memanfaatkan pembangunan ekonomi berbasis maritim dan industri 4.0. Khusus kepada mahasiswa IPDN, duta besar kehormatan Jeju Island, Korea Selatan itu berpesan untuk terus mengembangkan kemampuan dan kapasitas diri dalam upaya mengembangkan setiap potensi ekonomi bangsa.

Recent Posts

Kemenag Tegaskan Layanan Haji 2024 di Arab Saudi Sesuai Aturan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan seluruh proses pengadaan layanan haji 1445 H/2024 M…

2 jam yang lalu

Laga Aceh vs Sulteng di PON XXI, Komisi X Minta Investigasi Khusus Motif Pemukulan Wasit

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyoroti adanya insiden wasit sepak bola…

7 jam yang lalu

Catatan Dari Rusia Prof Rokhmin: Jadi Pemimpin Jangan Seperti Fir’aun

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University, yang juga  anggota Dewan…

10 jam yang lalu

Menag Yaqut Diterima Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah…

11 jam yang lalu

Tinjau Jalan Tol 6B dan Akses Tol IKN 6C, Menteri PUPR: Selesai Juni 2025

MONITOR, Kaltim - Mengisi waktu libur dan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur, Menteri Pekerjaan…

14 jam yang lalu

Refleksi Maulid Nabi, Prof Rokhmin: Pemimpin akan Sukses jika Meneladani Kepemimpinan Rasulullah

MONITOR - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University Prof Dr Ir Rokhmin…

14 jam yang lalu