Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (dok: Asep Monitor)
MONITOR, Jakarta – Paska insiden peluru nyasar yang menembus Gedung DPR RI, Senin (15/10) lalu, sejumlah pihak mendesak agar lokasi lapangan tembak tidak senayan agar dipindah.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jakarta Anies Basewedan akan mengkaji usulan tersebut.
“Kami akan cek apakah keberadaan lapangan tembak di sana sudah sesuai dengan tata ruang yang berlaku atau tidak tentunya terkait aman dan tidaknya,” ujar Anies.
Menurut Anies, lapangan tembak senayan bukanlah tempat yang baru. Namun ia memgakui, baru kali ini kejadian peluru nyasar terjadi.
Anies menjelaskan, pihaknya akan merevisi perda rencana tata ruang dan rencana wilayah pada 2019 mendatang. Saat itu, pihaknya akan melakukan perubahan-perubahan yang dirasa tidak sesuai dengan ketentuan.
“Karena 2019 besok adalah tahun dimana kita melakukan revisi atas rencana tata ruang dan rencana wilayah dan pada saat itulah kita bisa melakukan perubahan-perubahan,” pungkasnya.
MONITOR, Tangerang - Kementerian Agama dan Kementerian Koperasi menyepakati kerja sama penguatan koperasi berbasis keagamaan. Kerja…
MONITOR, Jakarta - Konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menjadi perhatian publik menyusul…
MONITOR, Jakarta - Gerak cepat Kepala BPOM Taruna Ikrar mengembalikan kepercayaan FDA, memastikan rempah Indonesia…
MONITOR, Tangerang - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid menilai Rapat Kerja Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melakukan layanan terbaik kepada nelayan dan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjalin kolaborasi strategis dengan Asosiasi…