Jumat, 29 Maret, 2024

BBM Batal Naik, Jokowi Banjir Pujian dari Kubu Prabowo

MONITOR, Jakarta – Pembatalan harga BBM jenis Premium menuai reaksi bermacam-macam dari banyak kalangan. Buntutnya, Presiden Jokowi dianggap tidak memiliki koordinasi yang bagus dengan para menterinya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah pada Rabu (10/10) sore kemarin menyatakan akan menaikkan BBM Premium sebesar Rp 7.000 per liter untuk di daerah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) dan Rp 6.900 per liter untuk di luar Jamali. Namun dalam hitungan jam, pemerintah mencabut keputusannya tersebut dengan alasan sesuai arahan Presiden Jokowi.

“Iya ditunda, sesuai arahan Pak Presiden kita lagi,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, Masyarakat dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi.

Di luar pendapat publik yang menyatakan Jokowi plin-plan, beberapa pendukung Prabowo-Sandi justru memuji tindakan berani yang dilakukan Jokowi. Sanjungan pun terlontar dari Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzal Simanjuntak dan mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli.

- Advertisement -

Dahnil mengapresiasi Jokowi karena mau mendengarkan aspirasi rakyat, dengan kembali membatalkan kebijakan kenaikan BBM. Menurut Dosen Ekonomi dan Kebijakan Publik Untirta ini, pertumbuhan ekonomi saat ini buruk ditambah dengan daya beli masyarakat yang sangat sulit.

“Saya apresiasi Pak Jokowi membatalkan kenaikan BBM ditengah Fakta daya beli masyarakat kita memang sedang sulit. Lapangan pekerjaan pun tak banyak tersedia. Dan, pertumbuhan ekonomi yang buruk,” ujar Dahnil Anzar, dalam laman Twitternya, Jumat (12/10).

Pujian pun mengalir dari Rizal Ramli, yang biasanya rajin mengkritik pemerintah. Rizal mengatakan, langkah Jokowi membatalkan kenaikan BBM sudah sangat tepat. Sebab menurut dia, ada banyak cara lainnya untuk mengatasai masalah seperti kenaikan dollar dan lemahnya nilai tukar Rupiah saat ini.

“Mas Jokowi langkah pembatalan kenaikan harga BBM adalah langkah yang tepat karena daya beli rakyat golongan menengah bawah merosot. Ada banyak cara lain untuk mengatasi masalah,” kata Rizal.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER