PEMERINTAHAN

Menkumham Akui Tingkat Kedisiplinan Anak Buahnya Belum Stabil

MONITOR, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Prof R. Benny Riyanto, menandatangani komitmen bersama Gerakan Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2018, Rabu 3 Oktober usai Upacara Pencanangan Pekan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) di gedung Kementerian Hukum dan HAM.

Gerakan Disiplin ASN Kementerian Hukum dan HAM yang diinisasi oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, merupakan upaya kementerian untuk memastikan ASN/PNS Kementerian Hukum dan HAM memiliki kinerja yang baik. Pasalnya, kata Yasonna, masih ada laporan masyarakat yang tidak puas dengan kinerja dan pelayanan yang diberikan.

Dengan ditandatanganinya deklarasi tersebuti, Yasonna berharap jajaran Kementerian Hukum dan HAM, baik pusat maupun daerah, bersungguh-sungguh dalam melaksanakan komitmen Deklarasi Gerakan Disiplin ASN. “Merawat kinerja tidaklah mudah. Diperlukan satu kedisiplinan yang tinggi,” kata Yasonna dalam sambutannya.

Tingkat kedisiplinan pegawai Kementerian Hukum dan HAM, kata Yasonna, berdasarkan data masih naik-turun. Fakta ini sungguh sangat disayangkan. Sehingga, dalam momentum perayaan HDKD Tahun 2018 yang digelar pada 30 Oktober 2018 mendatang, Yasonna meminta seluruh jajaran Pimti Madya termasuk BPHN serta seluruh jajaran Kantor Wilayah dan UPT untuk menandatangi Komitmen Bersama tersebut secara serentak di 33 Provinsi.

Lebih lanjut, Yasonna menegaskan agar Gerakan Disiplin ASN Kementerian Hukum dan HAM tidak sekedar menjadi jargon semata. “Seperti maskot HDKD Tahun 2018: Tupai. Filosofi tupai adalah hewan yang cerdas, lincah, tangguh, dan pantang menyerah,” kata Yasonna.

Gerakan tupai yang lincah, lanjut Yasonna, akan mempercepat kinerja Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, lompatan tupai yang jauh diharapkan akan menjadi gambaran bahwa tugas berat yang diemban Kementerian Hukum dan HAM tidak akan berarti apa-apa karena pola pikir pegawai sudah jauh kedepan seperti loncatan tupai.

Energi yang ada pada tupai diharapkan akan ada dalam setiap insan Kementerian Hukum dan HAM. “Dengan simbol ini, kita tunjukkan bahwa Kementerian Hukum dan HAM akan bekerja keras untuk mengabdi pada bangsa dan Negara,” pungkasnya.

Recent Posts

Menteri UMKM Luncurkan Program Lokamodal Sebagai Solusi Pembiayaan Alternatif

MONITOR, Makassar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan program Lokamodal…

3 jam yang lalu

Panglima TNI Hadiri APKASI Otonomi Expo 2025, Produk Lokal Mengglobal

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh…

7 jam yang lalu

PBAK 2025, Dirjen Pendis Tekankan Tiga Pesan pada Mahasiswa UIN Siber Cirebon

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University…

9 jam yang lalu

Muktamar PPP Menanti Figur Baru Caketum, Ketua DPP: Tunggu Tanggal Mainnya

MONITOR, Jakarta - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) direncanakan akan digelar pada tanggal 27-29 September…

10 jam yang lalu

Pemerintah Bakal Terapkan Single Salary Bagi ASN, DPR Bicara Spirit Efisiensi Anggaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, menanggapi rencana Pemerintah yang akan…

11 jam yang lalu

Kementerian UMKM Tekankan KUR Sektor Produksi Indonesia Timur Perlu Ditingkatkan

MONITOR, Makassar - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menekankan penyaluran Kredit Usaha Rakyat…

11 jam yang lalu