OLAHRAGA

Bangkit dari Kecelakaan, Jendi Pangabean Jadi Raja Renang

MONITOR, Jakarta – Jendi Pangabean merupakan salah satu atlet renang yang akan bertanding pada Asian Para Games di Jakarta, 6-13 Oktober 2018.

Atlet kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan, 10 Juni 1991 itu menjadi andalan Indonesia untuk mendulang emas. Meski memiliki keterbatasan fisik, Jendi tetap bisa mengukir prestasi tinggi di cabang olahraga renang.

Pada usia 11 tahun, dia kehilangan salah satu kakinya yang harus diamputasi karena kecelakaan. Namun itu tidak menjadi penghalang bagi dirinya untuk giat berlatih.

Memulai karir sebagai atlet renang pada tahun 2019, Jendi menorehkan prestasi tingkat nasional pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV Riau 2012. Di ajang itu, dia meraih 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Tak hanya medali, Jendi juga berhasil memecahkan rekor 50 meter gaya punggung. Pencapaian itu mengantarkan dirinya terpilih masuk pelatnas pada tahun 2012.

Empat tahun kemudian, Jendi mengikuti kejuaraan Papernas XV Bandung 2016. Di ajang itu, dia meraih 3 medali emas dari nomor 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya bebas dan 200 meter gaya ganti.

Di level Asia Tenggara, Jendi menjadi bagian kontingen Indonesia pada Asean Para Games 2013 di Myanmar. Dia meraih 5 medali emas dan ikut mengantarkan Indonesia saat menjadi juara umum ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Raihan 5 medali emas menjadikan dirinya ‘penguasa’ renang Asia Tenggara.

Selain itu, Jendi juga mengukir prestasi di kejuaraan renang dunia. Dia meraih 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu dalam kejuaraan di Berlin pada 2018.

Recent Posts

Kemenag dan 11 PTKIN Raih Anugerah Badan Publik Informatif 2025, Naik 120 Persen

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mencetak hattrick dalam prestasi keterbukaan informasi publik. Kemenag kembali meraih…

2 jam yang lalu

Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan resmi menggelar…

3 jam yang lalu

Menag Tegaskan Kemenag Harus Jadi Mediator dan Civil Society

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama harus memainkan peran strategis…

7 jam yang lalu

IPW Nilai Perpol 10/2025 sebagai Langkah Berani Kapolri Hadapi Badai ‘VUCA’

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menilai polemik hukum pasca-terbitnya Peraturan Polri (Perpol) Nomor…

10 jam yang lalu

Menag Ungkap Peran Penting Mediator Negara dan Umat

MONITOR, Tangerang - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan bahwa tanpa peran penyeimbang yang kuat, hubungan…

11 jam yang lalu

Analis Nilai Perkap 10/2025 terkait Penugasan Polri di Luar Struktur Masih Dalam Koridor Konstitusional

MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa Peraturan Kapolri Nomor…

13 jam yang lalu