Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Putu S Rudana
MONITOR, Jakarta – Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas), Putu S Rudana, mengatakan visi misi pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno tidak jauh berbeda dengan program Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjabat sebagai presiden ketika itu.
Dimana, program SBY terdahulu sangat banyak yang menyentuh atau berhubungan dengan peningkatan terhadap sumber daya manusia (SDM).
“Pak Prabowo (pernah) bilang mentornya dan god father-nya itu adalah Pak SBY, dan kalau kita liat program Pak SBY terdahulu sangat banyak yang menyentuh dan berhubungan dengan peningkatan SDM,” kata Rudana kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (27/9).
Menurut dia, bila dibandingkan dengan era pemerintahan Presiden Jokowi hari ini, kecenderungannya lebih pada pembangunan secara fisik, atau lebih mengedepankan pembangunan infrastruktur, seperti jalan Tol.
Sedangkan, Paslon Prabowo-Sandi, sambung dia, justru mengedepankan program pembangunan fisik secara simultan yang berkaitan erat dengan SDM itu sendiri.
“Di era Pak Jokowi itu terfokus pada pembangunan fisik atau infrastruktur, seperti pembangunan tol. Tapi, fokus pak Prabowo adalah secara simultan membangun raga atau infrastruktur sekaligus membangun program yang berkaitan dengan SDM dalam segala bidang,” papar anggota dewan asal Bali itu.
Ia mengakui, Indonesia kedepan akan memasuki bonus demografi dimana kaum muda atau milenial jumlahnya akan sangat banyak, dan itu yang menjadi perhatian dari visi misi Paslon nomor urut 2 tersebut.
“Karena kita ketahui indonesia akan memasuki bonus demografi, dimana anak-anak muda jumlahnya banyak, kalangan produktif besar, nah bonus demografi ini harus kita raih,” pungkas politikus Demokrat ini.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menandatangani Perjanjian Kerja…