MONITOR, Bulungan – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas mempunyai core business untuk mencapai target produksi minyak dan gas demi menjaga ketahanan energi nasional.
Hal ini dibuktikan dengan pencapaian produksi di atas 100 % di wilayah Asset 5 Bunyu Field. Pencapaian tersebut disampaikan langsung oleh General Manager PT Pertamina EP Asset 5 Irwan Zuhri dalam kesempatan Management Walkthrough (MWT), Senin (17/09).
PEP Asset 5 ditargetkan untuk mengebor sumur baru sejumlah 38 sumur pada tahun 2018. Dari 38 sumur, 23 sumur baru berada di dalam wilayah administrasi PEP Bunyu.
Data bulan Agustus 2018 menunjukkan produksi minyak PEP Bunyu berada di angka 4.718 barrel oil per day (BOPD) dari target 4.217 BOPD atau 111,9% dari target. Sedangkan produksi gas berada di angka 9,371 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dari target 8,400 MMSCFD atau 111,6% dari target.
Kegiatan Management Walkthrough melibatkan jajaran tim manajemen PEP dengan tujuan untuk meninjau kehandalan operasi di lokasi pemboran. Kali ini lokasi yang dikunjungi antara lain sumur pengeboran B-1902 dan proyek gathering station.
Agenda kegiatan diawali dengan safety briefing di lokasi B-1902, dilanjutkan dengan sambutan Bunyu Field Manager Julfrinson A. Sinaga, sambutan Asset 5 General Manager Irwan Zuhri, dan dilanjutkan dengan MWT.
Dalam sambutannya, Irwan Zuhri mengungkapkan bahwa kehandalan operasi merupakan hal yang Utama di setiap kegiatan pemboran. Beliau berharap bahwa aspek HSSE senantiasa dijunjung oleh seluruh tim.
“Sekecil apapun temuan harus diatasi dengan serius. Apabila tidak diatasi, lama kelamaan akan berpotensi menjadi near miss dan bahkan accident. Golden rules HSSE wajib diterapkan setiap orang, patuhi, peduli, dan intervensi,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan MWT berlanjut hingga ke lokasi Semberah di PEP Asset 5 Sangatta Field, Rabu (19/09). MWT merupakan agenda rutin dari aktivitas perusahaan untuk mendukung operational excellence.
Pada kesempatan tersebut Irwan juga menjelaskan bahwa PEP mempunyai target untuk terus meningkatkan produksi melalui kegiatan operasi yang didukung dengan sinergi dari segala pemangku kepentingan.
 dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas mempunyai core business untuk mencapai target produksi minyak dan gas demi menjaga ketahanan energi nasional){kind=link}