UMKM

Koperasi, Solusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

MONITOR, Jakarta – Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo menyoroti masalah rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat desa. Menurut Braman, solusi untuk mengatasi masalah itu yakni berkolaborasi membangun koperasi.

“Karena selama ini yang mensejahterakan ekonomi masyarakat itu ya melalui koperasi,” kata Braman menanggapi pelantikan dirinya sebagai pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Jakarta.

Sebuah penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa faktor penyebab tingkat kesejahteraan di desa masih rendah. Hal ini diakibatkan karena masyarakat di desa tidak berdaya. Ketidakberdayaan masyarakat di desa itu disebabkan beberapa alasan.

Di antaranya, masyarakat desa tidak memiliki ilmu pengetahuan, pengalaman, skill dan tidak bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan kelompok-kelompok usaha. Ditambah lagi dengan program kegiatan pemerintah yang tidak mengangkat dan mengarahkan masyarakat desa untuk menjadi lebih baik.

“Nah ini akan saya angkat dan akan jadi suatu kebijakan ke depan, bahwa perlu suatu kebijakan untuk membangun koperasi,” ujar Braman.

Braman mengakui pengembangan koperasi di Tanah Air mengalami sejumlah kendala seperti masalah sumber daya manusia (SDM), pengembangan usaha, pemanfaatan teknologi dan modal usaha (pembiayaan). Untuk mengatasi kendala itu menurut Braman perlu kolaborasi stakeholders terkait.

 

“Kolaborasi ini sangat penting, antar pemerintah saja kadang kita sulit. Yang menguasai teknologi itu siapa? Telkom misalnya, diajak lah berkolaborasi bagaimana pengembangan koperasi supaya mengikuti era ekonomi digital sekarang ini,” paparnya.

Pelantikan Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)

“Kontribusi saya selaku mewakili LPDB, kami soroti dari sisi pembiayaan ke depan bagaimana,” sambung Braman.

Sebagai Pengurus ISEI Bidang Pemberdayaan UMKM dan Koperasi, Braman akan merumuskan kebijakan pengembangan koperasi yang bakal menjadi role model ke depan. Sebagaimana pengalamannya membangun koperasi saat masih bertugas di Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur tahun 2009-2010.

“Sesuai dengan kompetensi dan pengalaman yang pernah saya lakukan ini akan menjadi satu model untuk saya masukan menjadi suatu bahan kebijakan khususnya untuk pengembangan UMKM dan koperasi ke depannya bagaimana,” papar dia.

Braman dilantik sebagai pengurus ISEI untuk periode 2018/2021 bersama 70 lebih sarjana ekonomi ternama lainnya di gedung Bank Indonesia, Jakarta. Pelantikan ini sebagai tindaklanjut dari hasil Kongres ISEI ke XX di Bandung pada 9 Agustus 2018, yang mengamanatkan kepada Ketua Umum ISEI terpilih Perry Warjiyo untuk membentuk pengurus pusat.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

3 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

4 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

5 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

6 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

7 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

7 jam yang lalu