HEADLINE

Asia Sentinel Minta Maaf, Demokrat Tetap Bikin Perhitungan

MONITOR – Media asing yang berbasis di Hongkong, Asia Sentinel menyampaikan permohonan maaf tertulis kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat. Melalui laman asiasentinel.com, yang dipublikasikan pada Rabu (19/8). Asia Sentinel mengakui telah membuat berita yang menuduh SBY menggunakan Bank Century sebagai alat pencucian uang.

“Asia Sentinel ingin menarik kembali sebuah cerita yang berjalan pada 10 September 2018 di situs web tentang mantan pemerintah Yudhoyono dan kasus Bank Century di Indonesia,” tulis Asia Sentinel dalam laman webnya berjudul “Apology to President Yudhoyono and the Democrat Party of Indonesia”.

Sebelumnya, Asia Sentinel mengangkat berita dengan judul “Indonesia’s SBY Government: Vast Criminal Conspiracy”. Penulis artikel John Berthelsen menuding bahwa rezim SBY (2004-2014) terlibat skandal pencurian uang pembayar pajak senilai 12 miliar dolar AS dan menyebutnya sebagai konspirasi kejahatan besar di balik skandal bail-out Bank Century.

Bank Century yang telah berganti nama menjadi Bank Mutiara itu, dituliskan John, sebagai “Bank SBY”. Penyebabnya, diduga kuat Century memberikan dana gelap untuk menunjang Partai Demokrat. Tak tanggung-tanggung, SBY dituding menggunakan Bank Century untuk melakukan pencucian uang sebesar US$12 miliar, atau sebesar Rp 177 triliun.

Sejumlah politikus Partai Demokrat merespon pernyataan maaf Asia Sentinel tersebut dengan tetap menggugat dan mengejar pihak-pihak di Indonesia yang dianggap telah menyebarkan fitnah keji itu.

Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief melalui akun twitter pribadinya @andiarief_ mengatakan pihaknya akan terus mengejar pihak-pihak di Indonesia yang dianggap bertanggungjawab atas tersebarnya artikel itu.

“Akhirnya John Berthelsen dan Asia Sentinel meminta maaf pada SBY dan Partai Demokrat. Ini belum selesai, fihak dalam negeri yg menyebarkan info fitnah akan kami kejar” kicau Andi Arief.

Senada dengan Andi Arief, Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyatakan Permintaan maaf Asia Sentinel kepada SBY dan Demokrat akan menjadi energi kuat bagi demokrat membongkar konspirasi di dalam negeri yg merancang dan menyebar fitnah ini.

Recent Posts

Wamen Helvi Sebut Sinergi UMKM Jadi Kunci Resilensi Ekonomi Nasional

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut bahwa…

8 menit yang lalu

DPR Minta Pemerintah Kerja Maksimal Pertahankan Status Kaldera Toba di UNESCO Demi Pariwisata RI

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty memberi perhatian serius terhadap…

34 menit yang lalu

Pelecehan Seksual di SMPN 3 Depok, DPRD Minta Kepsek Tak Bikin Kesimpulan Sendiri

MONITOR, Jakarta - Peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap siswi SMPN 3 Depok, menuai kecaman dari…

2 jam yang lalu

203.309 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

MONITOR, Jakarta - Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah terus bekerja keras memproses visa jemaah…

2 jam yang lalu

Fenomena Ledakan Mobil Listrik, Sejauh Mana Asuransi Menanggungnya?

MONITOR, Jakarta - Awal Mei 2025 lalu, publik dikejutkan oleh insiden meledaknya sebuah mobil listrik…

3 jam yang lalu

Perusahaan Dilarang Tahan Ijazah, Puan Ingatkan Soal Pengawasan dan Sanksi Bagi Pelanggar

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri…

4 jam yang lalu