MONITOR, Batam – Kasus dugaan kekerasan berkedok pendidikan semi militer di sebuah SMK swasta di Batam menjadi fokus KPAI saat ini. Terbaru, komisioner KPAI berencana melakukan rapat koordinasi dengan para lembaga terkait untuk membahas kasus tersebut.
Komisioner KPAI Retno Listyarti pun memberikan apresiasi kepada Gubernur Kepulauan Riau yang bersedia memfasilitasi pertemuan tersebut. Selain itu, topik pembahasan lainnya adalah keberadaan ruangan konseling yang mirip ruang tahanan bagi siswa.
“Rapat koordinasi tertutup akan dilaksanakan pada Senin, 17 September 2018, pukul 11.00 WIB bertempat di kantor Gubernur Kepri,” ujar Retno kepada MONITOR, dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/9).
Sebagai informasi, rapat koordinasi ini akan dihadiri KPAI, Kompolnas, Kemendikbud RI dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas PPA/P2TP2A, dan Inspektorat Provinsi Kepulauan Riau, KPPAD Kepri dan perwakilan Kapolda Kepri. Retno sendiri bersama seorang asisten yang akan mewakili KPAI.
Rencananya, usai melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait, KPAI bersama Kompolnas akan langsung menyambangi Batam, lalu esok harinya bersama LPSK akan mengunjungi korban RS bersama keluarganya.
MONITOR, Lebak - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah mengajak…
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…