EKONOMI

Pertamina – TBBM Wayame Gelar Khitanan Massal

MONITOR, Ambon – Pertamina MOR VIII melalui Program Bina Lingkungan menyelenggarakan Kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal untuk masyarakat Wayame pada Senin (10/9) dalam rangka menyambut HUT RI Ke-73 dan peringatan 1 Muharram 1440 H di TBBM Wayame. Kegiatan ini merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran untuk kesehatan masyarakat.

Kegiatan ini khususnya dilaksanakan untuk menjaga kesehatan di area genitalia menyangkut penyakit menular melalui kelamin atau penyakit menular seksual serta untuk kebersihan diri sendiri. Adapun tema kegiatan ini adalah Khitan untuk Menjaga Kesehatan dan Menghindari penyakit Kelamin.

Kegiatan khitanan massal di Wayame merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan di Ambon setelah sebelumnya pernah diselenggarakan di tahun 2016. Adapun Pertamina MOR VIII telah melaksanakan Program Khitanan massal di tahun 2018 antara lain di Jayapura dan Fak Fak pada bulan Agustus lalu. Jumlah peserta yang mengikuti khitanan massal di TBBM Wayame tercatat sebanyak 115 peserta. Peserta merupakan anak-anak dari masyarakat di Ring 1 Terminal BBM Wayame. Jumlah tenaga medis yang terlibat dalam khitanan massal ini sejumlah 24 orang.

Warminah, nenek dari Muhammad Rizky, salah satu peserta khitanan massal yang berasal dari Desa Wayame mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti program ini. “Saya merasa senang dengan adanya program ini karena biaya untuk khitan sudah mahal saat ini, kami menjadi sangat terbantu. Kebetulan saya yang merawat Rizky karena ibunya sudah tiada sejak Rizky berumur 3 tahun. Saya berharap selain khitanan ini terus dilaksanakan,” ujarnya.

Operation Head TBBM Wayame, Ali Basah mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan setiap jeda satu tahun dan berharap semakin banyak masyarakat karena bermanfaat bagi kesehatan. “Kedepannya kegiatan ini akan terus di laksanakan dengan jeda waktu 1 tahun sekali. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Ali.

Recent Posts

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

5 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

5 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

5 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

6 jam yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

9 jam yang lalu

DPR Nilai Usulan Penambahan Insentif dari PAD Bukan Solusi Ideal Cegah Korupsi Kepala Daerah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin menilai usulan tambahan insentif dari Pendapatan…

9 jam yang lalu