Pengrajin mebel (Foto: Dok Tribun)
MONITOR, Jakarta – Tidak semua sektor ekonomi terpukul akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, industri mebel Tanah Air justru mendapat angin segar dari depresiasi kurs.
“Sebagian besar orientasi pelaku usaha adalah ekspor. Sebanyak 80 persen bahan bakunya didapat dari lokal,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur, Jumat (7/9).
Momentum itu akan digunakan untuk menggenjot kinerja mebel agar bisa memenuhi target ekspor hingga akhir tahun, yakni, US$2 miliar untuk mebel dan US$850 juta untuk kerajinan.
Sepanjang Januari–Juni 2018, ekspor furnitur dan kerajinan mampu meraih angka US$1,3 miliar atau tumbuh 9% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Tapi itu bukanlah keuntungan yang ada dalam rencana kami karena hanya diperoleh dari selisih kurs. Bukan dari kenaikan kapasitas produksi,” papar Sobur.
Sobur tidak masalah dengan kebijakan pembatasan importasi oleh pemerintah. Asalkan, yang dibatasi adalah produk jadi, bukan produk bahan pendukung yang tidak didapati di domestik.
“Intinya, bila ingin mengambil kebijakan, pemerintah harus memiliki perhitungan yang cermat, lalu menyosialisasikannya. Sebab, tanpa sosialisasi dengan stakeholder terkait, malah bisa memicu penurunan ekspor atau bahkan bisa membuat perusahaan ekspor hengkang,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…
MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…
MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…