MONITOR, Jakarta – Delegasi parlemen Indonesia akhirnya mencabut kembali dukungan terhadap resolusi politik yang dibahas dan sidang Komite Politik Sidang ke-39 AIPA.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, dalam forum itu, Myanmar menolak untuk membahas resolusi bersama atas tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya.
“Saya yang memimpin delegasi parlemen Indonesia dalam sidang di Komite Politik, menyampaikan jika DPR RI bersikap tegas terhadap isu kemanusiaan yg terjadi di Myanmar,” terang Fadli dalam laman resmi Twitternya, Kamis (6/9/2018).
Meski ditolak, Fadli masih optimis perlemen negara-negara Asean masih bisa melahirkan resolusi damai, atas isu kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.
Selanjutnya, politikus Gerindra ini mengaku telah mengajak parlemen negara-negara Asean untuk tidak menutup mata terhadap persoalan kemanusiaan yang terjadi lingkup Asean.
“Jika AIPA tak sanggup melahirkan resolusi apapun mengenai masalah tersebut, lalu apa gunanya AIPA?! Prinsipnya, kita hanya bisa menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara jika kita sendiri bisa menghargai kemanusiaan,” tukasnya.
MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…
MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…
MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…