PERTANIAN

Kementan Lirik Prospek Manis Bisnis Bunga Lily dan Anggrek

MONITOR, Cianjur – Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi melakukan kunjungan ke Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Kementerian Pertanian Cipanas dan beberapa lokasi persemaian bibit dan bunga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu kemarin (2/9/2018).

Saat melihat sentra budidaya dan pengembangan tanaman hias PT Merlimba Sentra Agrotama di wilayah Kecamatan Cugenang Kab Cianjur, Suwandi membaca kondisi dan peluang bisnis yang menjajikan pada bunga krisan, liliy, dan Anggrek. Berbagai jenis benih bunga indukan impor seperti bunga lily dikembangkan di wilayah ini.

Bunga lily hasil pengembangan bibit indukan impor ini masuk ke pasar lokal, seperti Jakarta dan Bali, dengan harga jual yang tergolong tinggi yaitu antara Rp 100 – 135 ribu per ikat. Sebagian sudah diekspor walau jumlahnya masih 2,4 ton pada 2017.

“Bunga nusantara yang tidak kalah menarik dan bernilai ekonomis adalah bunga Anggrek. Produksi anggrek sekitar 20 juta tangkai pertahunnya. Tahun 2017 ekspor 43,3 ton anggrek,” ungkapnya.

Suwandi menambahkan jika Indonesia sendiri dikenal sebagai pusat keanekaragaman genetik anggrek terbesar di dunia.

Seperlima dari total plasma nutfah anggrek dunia berada di Indonesia, beberapa jenis anggrek lokal yang sudah tergolong langka seperti anggrek hitam Kalimantan dan anggrek Papua. Karenanya upaya pemuliaan juga menjadi sangat krusial untuk pelestarian spesies lokal” tukasnya

“Anggrek juga dikembangkan melalui persilangan, baik dengan sesama spesies lokal, maupun luar. Salah satu tujuan keanekaragaman ini adalah untuk memperbanyak jenis anggrek, juga untuk keperluan bisnis,” tegas Suwandi.

Manajer PT Merlimba Sentra Agrotama, Hadi Hidayat, mengatakan untuk satu polibag anggrek dapat dijual antara Rp 100 sampai 180 ribu, tergantung jumlah bunga dan ukurannya, paling diminati anggrek bulan berwarna merah dan putih.

“Pada intinya, bisnis bunga saat makin berkembang di Indonesia, permintaan pasar lokal juga tinggi dan membawa banyak keuntungan,” pungkasnya.

Recent Posts

Tambahan Minyak Jadi 2 Liter Dalam Bansos Pangan Merupakan Usulan Pimpinan DPR

MONITOR, Jakarta - Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun,…

3 jam yang lalu

Bupati Lumajang Serahkan Bantuan Alsintan, Perkuat Ketahanan Pangan Menjelang Hari Tani Nasional

MONITOR, Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, secara langsung menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian…

3 jam yang lalu

Jokowi Instruksikan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo…

6 jam yang lalu

DPR Soroti Pemangkasan Bantuan KIP, Anak Dari Keluarga Tak Mampu Kehilangan Kesempatan Kuliah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti menyoroti kebijakan Pemerintah…

7 jam yang lalu

Puan Puji Prabowo Wakili Indonesia Dorong Kemerdekaan Palestina di Sidang PBB

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memuji Presiden RI, Prabowo Subianto dalam forum…

7 jam yang lalu

Menag Minta Jajarannya untuk Tidak Ambil Putusan saat Emosi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada jajarannya tentang pengendalian emosi.…

7 jam yang lalu