PERTANIAN

Kementan Arahkan Pengembangan Komoditas Hortikultura Berkualitas Ekspor

MONITOR, Garut – Kementerian Pertanian (Kementan) memfokuskan program pengembangan budidaya sayuran, buah, tanaman hias dan tanaman obat untuk memenuhi pasar dalam negeri dan ekspor sehingga kesejahteraan petani terus meningkat. Misalnya di Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, telah dikembangkan sayuran untuk pangsa supermarket dan bahkan rutin diekspor ke Jepang.

“Ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanan Andi Amran Sulaiman agar menjadi inspirasi bagi pemuda tani mengembangkan jenis komoditas tertentu, bermutu sesuai permintaan pasar. Ada berbagai jenis sayuran khusus dan segmen pasar yang khusus pula. Jenis sayuran yang tidak biasa dibudidayakan petani pada umumnya. Proses budidayanya juga memperhatikan lingkungan, serta memberdayakan masyarakat sekitar. Hasilnya secara ekonomi lebih menguntungkan,” ujar Suwandi saat mengunjungi budidaya sayuran di Cicalengka, Bandung, Jumat (31/8).

PT Saribhakti Bumi Agri, Leo Rueben Direktur Utama mengatakan mulai tahun 2012 terjun ke usaha budidaya sayuran. Berawal dari lahan yang cukup sempit, tapi sekarang total lahanya mencapai 36 ha.

“iya saya tahun 2012 mulai dari nol dengan lahan sempit belajar tanam sayuran. Alhamdulillah sekarang total sudah 36 hektar. Sebagian ditanami buah jambu kristal, jeruk dan lainnya, tapi kami fokus tanam sayuran jenis ini,” ungkap Leo.

Leo mengungkapkan kawasan sayuran di Cicalengka, Bandung dulunya merupakan lahan tandus. Ketinggiannya 900 hingga 1200 mdpl, hanya mengandalkan air hujan, namun ada potensi sumber air di gunung.

“Dari kondisi ini, saya membuat banyak bak penampung air, membuat kompos dari kotoran ternak dan limbah tanaman dan mulai menerapkan budidaya organik. Ini saya bermitra dengan 34 orang kelompoktani Bakti Tanjungsari dan juga mempekerjakan 60 tenaga laki laki dan perempuan dari desa sekitar,” ujarnya.

“Jenis sayuran jepang yang ditanam seperti nashubi, kyuri, mizuna, shironegi, komatsuna, asparagus, juga ada butternut pumpkin dan lainnya. 65 persen untuk pasar supermarket di Bandung, Jakarta, Surabaya dan Bali, dan sebagian diekspor ke Jepang,” sambungnya.

Lebih lanjut Leo mengatakan sejak tahun 2017, komoditas sayuranya sudah diekspor mencapai 500 ton dan diharapkan 2018 lebih tinggi lagi.

“Untuk pemasaran sayuran lokal yakni dengan menghimpun pasokan wortel dari petani wilayah Lembang, Garut dan sekitarnya,” ucapnya.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Jumhana mengatakan, Kabupaten Bandung dengan topografi pegunungan merupakan daerah subur sebagai sentra sayuran. Kentang, wortel, stroberi, buncis, tomat, terong, slada, cabai, bawang dan lainnya tumbuh subur.

“Produksi sayuran terus ditingkatkan secara keberlanjutan dengan menggunakan benih unggul dan budidaya ramah lingkungan dengan memprioritaskan penggunaan pupuk dan pestisida hayati,” sebutnya.

Recent Posts

Kemenperin Dukung Peningkatan Kualitas SDM Industri Kelapa Sawit

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berkomitmen untuk memperkuat struktur pengembangan industri nasional, salah satunya…

57 menit yang lalu

Tambahan Minyak Jadi 2 Liter Dalam Bansos Pangan Merupakan Usulan Pimpinan DPR

MONITOR, Jakarta - Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun,…

8 jam yang lalu

Bupati Lumajang Serahkan Bantuan Alsintan, Perkuat Ketahanan Pangan Menjelang Hari Tani Nasional

MONITOR, Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, secara langsung menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian…

8 jam yang lalu

Jokowi Instruksikan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo…

11 jam yang lalu

DPR Soroti Pemangkasan Bantuan KIP, Anak Dari Keluarga Tak Mampu Kehilangan Kesempatan Kuliah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti menyoroti kebijakan Pemerintah…

12 jam yang lalu

Puan Puji Prabowo Wakili Indonesia Dorong Kemerdekaan Palestina di Sidang PBB

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memuji Presiden RI, Prabowo Subianto dalam forum…

12 jam yang lalu