OLAHRAGA

Penuhi Target Emas, Susi Susanti Puji Atlet Bulutangkis Indonesia

MONITOR, Jakarta – Torehan medali emas yang diukir Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon setelah mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di laga final nomor ganda putra Asian Games 2018, Selasa (28/8) sore menjadi penyambung tradisi emas ganda putra bulutangkis Indonesia di ajang Asian Games.

Jalannya laga final berlangsung cukup menarik dan ketat. Kevin/Marcus dibuat kesulitan oleh juniornya itu. Setelah tertinggal di game pertama, ganda putra nomor satu dunia itu akhirnya memenangi duel dengan skor akhir 13-21, 21-18, 24-22. Sukses Kevin/Marcus menandai emas kedua Indonesia di cabor bulutangkis Asian Games 2018.

Emas Kevin/Marcus menjadi yang ketiga kali beruntun Indonesia menguasai ganda putra Asian Games. Dua edisi sebelumnya Indonesia juga berjaya lewat Markis Kdo/Hendra Setiawan (2010) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014).

“Saya bersyukur bisa menang. Karena kalau di lihat dari set ke 3, kita sudah tertekan dan kita ketinggalan jauh tapi akhirnya kita menyusul dan menang,” ujarnya.

Selain itu, Indonesia juga menegaskan diri sebagai kekuatan dominan di nomor ganda putra di ajang empat tahunan ini. Sejak bulutangkis mulai dipertandingkan di Asian Games pertama kali pada 1962, ganda putra Indonesia telah meraih medali emas di delapan dari 15 edisi. Ganda putra juga tidak pernah absen menyumbang medali.
Manajer Tim Bulutangkis Indonesia Susi Susanti mengatakan bahwa apa yang diterget PB PBSI sudah terlampui.

“Kita menargetkan 2 emas dan yang kita dapat 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu,” ucapnya.

“Kalau kita melihat pertandingan tadi walaupun sama-sama Indonesia tapi mereka menampilkan permainan yang luar biasa. Secara keseluruhan atlet-atlet Indonesia sudah memberikan yang terbaik. Itu yang membuat kita bangga. Dan ini juga berkat dukungan dari masyarakat Indonesia yang tidak henti-hentinya mendukung,”tambahnya

Recent Posts

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

2 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

2 jam yang lalu

Minyak Atsiri Indonesia Menduduki Peringkat ke-8 Dunia

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan industri minyak atsiri, karena didukung…

3 jam yang lalu

TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen Ahmad Rizal Ramadhani jadi Dirut Bulog

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk…

4 jam yang lalu

Kemenag Pendataan Siswa Madrasah dengan Kesulitan Fungsional Disabilitas

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melakukan proses pendataan siswa madrasah dengan kesulitan fungsional disabilitas. Proses…

5 jam yang lalu

Direktur Diktis Harap AICIS 2025 Bisa Hasilkan Rekomendasi Kebijakan Publik

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tiggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis Kemenag RI baru saja…

6 jam yang lalu