HEADLINE

Ini Peran Idrus Marham di Kasus Korupsi PLTU Riau-1

MONITOR, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya secara resmi menetapkan mantan Menteri Sosial, Idrus Marham sebagai tersangka korupsi. Mantan Sekjen Partai Golkar itu disangkakan menerima suap terkait proyek PLTU Riau-1.

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (24/8) mengatakan KPK telah menemukan sejumlah fakta baru dan bukti permulaan yang cukup sehingga dilakukan penyidikan baru tertanggal 21 Agustus 2018 dengan menetapkan Idrus Marham sebagai tersangka.

Idrus diduga turut berperan mengupayakan agar Blakckgold Natural Resources Limited masuk sebagai konsorsium yang akan menggarap proyek pembangunan PLTU Riau-1 yang merupakan bagian dari proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt.

“Ditemukan sejumlah fakta baru dan bukti permulaan yang cukup sehingga dilakukan penyidikan baru tertanggal 21 Agustus 2018 dengan satu orang sebagai tersangka yakni IM,” kata Basaria.

Basaria menambahkan, dalam kasus tersebut, Idrus diduga memiliki peran untuk merealisasikan penandatanganan purchase power aggrement (PPA) atau penjualan listrik dalam proyek PLTU Riau-1.

“IM (Idrus Marham) juga diduga berperan mendorong agar proses penandatanganan PPA dalam proyek pembangunan PLTU mulut tambang Riau -1,”ujar Basaria dalam konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (24/8).

Kasus ini bermula ketika KPK menangkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar, Eni Maulani Saragih di Rumah Dinas Idrus Marham karena diduga menerima suap dari Johannes Budistrisno Kotjo selaku pemegang saham Blakckgold Natural Resources Limited.

Recent Posts

Nyanyikan Lagu Imagine, Puan Tekankan Perempuan Harus Sejahtera!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung isu perempuan saat pidato di Sidang…

2 jam yang lalu

Puan Sebut DPR Penjaga Nurani Rakyat: Hadir Bukan Hanya di Baliho

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menjalankan kekuasaan dengan nilai dan…

3 jam yang lalu

Langkah Politik Jokowi dan PSI di Pemilu 2029

Oleh: Imron Wasi*Kongres Partai Solidaritas Indonesia yang telah digelar pada 19-20 Juli 2025 di Surakarta, Jawa Tengah telahmenghasilkan ketua umum terpilih periode 2025-2030, yaituKaesang Pangarep. Sebelumnya, proses kandidasi ketuaumum PSI ini telah diikuti oleh ketiga kandidat, sepertiKaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI sebelumnya dan putra dari Presiden ke-7 Joko Widodo, Ronald A…

6 jam yang lalu

Wakaf Produktif, Investasi Pendidikan Islam, untuk Kemandirian Bangsa

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI sekaligus Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin…

7 jam yang lalu

Karantina Kepri dan Bakamla Musnahkan 4 Ton Bawang Merah

MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan…

14 jam yang lalu

Darul Ma’arif Sintang Terhenti, Alumni minta Ketua PCNU dan LP Ma’arif Tanggungjawab

MONITOR, Sintang - Belakangan ini sejumlah pihak termasuk beberapa alumni Pondok Pesantren Darul Ma’arif Sintang…

18 jam yang lalu