Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat diwawancaraa awak media (IG Bamsoet)
MONITOR, Jakarta – Dalam waktu yang berdekatan, wilayah Lombok kembali diguncang bencana alam gempa bumi. Baru tadi malam, gempa berkekuatan magnitudo 7.0 SR kembali mengguncang Lombok Timur, NTB, pukul 22.56 WITA atau 21.56 WIB, Minggu (19/8).
Fenomena alam yang terjadi di Lombok patut diwaspadai. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo pun mengungkapkan, terkait status bencana di Lombok akan ditingkatkan statusnya menjadi bencana nasional.
“Karena melihat bencana yang bertubi-tubi hampir lebih dari 800 kali gempa, kalau hari ini, besok, atau lusa pemerintah menyatakan lombok bencana nasional maka DPR akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/8).
Menurutnya, ada alasan dari pemerintah untuk tidak terburu-buru menetapkan Lombok menjadi status bencana nasioanal. Kata dia, akan berdampak pada kunjungan wisata. Yang notabene lombok sudah menjadi langganan wisatawan asing.
“Jadi kenapa pemerintah terlihat belum juga menyatakan bahwa lombok merupakan bencana nasional, sebenarnya dapat dipahami karena keputusan itu tentu akan mempengaruhi kunjungan pariwisata,” ujar Politisi Golkar ini.
Ia menegaskan, DPR akan membahas hal tersebut dengan pihak pemerintah karena memang pada faktanya gemp masih terus berlangsung.
“Memang faktanya berulang-ulang gempa itu terjadi di lombok dan makin lama makin banyak memakan korban,” tandas pria yang akrab di panggil Bamsoet ini.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…
MONITOR, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluruskan informasi yang beredar terkait video pidatonya…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…