POLITIK

Mundurnya Asman dari Menpan RB Tak Membuat PAN Rugi

MONITOR, Jakarta – Kabar mundurnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, semakin memanas. Satu-satunya menteri yang diusung PAN itu mengundurkan diri karena fokus menghadapi pemilu legislatif 2019.

Sebelumnya, Asman sudah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Amanat Nasional. Asman maju lewat daerah pemilihan Kepulauan Riau. Dapil tersebut merupakan dapil yang sama saat Asman maju sebagai caleg dan berhasil lolos ke Senayan pada Pemilu 2004, 2009 dan 2014.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, pihaknya tidak akan merugi jika Asman Abnur mundur dari posisi jabatan menteri. Sebab, telah maju sebagai caleg dari dapil Riau.

“Tidak. Tidak ada yang dirugikan apabila Pak asman Abnur itu mundur dari menteri. Karena ini adalah pilihan politik Pak Asman untuk tidak menjadi beban di pemerintah dan menjaga etika politik, sopan santun dalam politik karena itu adalah bagian proses demokrasi yang harus jadi pilihan dari masing-masing individu yang menyatakan haknya untuk mundur dari kabinet,” kata Viva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8).

Ia mengungkapkan, dengan melihat rekam jejak pengalaman kapasitas Asman Abnur akan diprioritaskan untuk masuk kedalam tim pemenangan sebagai juru kampanye dari paslon Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang.

“Nanti akan kita lihat bagaimana perkembangan di tim tetapi itu menjadi sebuah opsi utama agar pak Asman yang punya kapasitas punya intelektualitas punya rekam jejak punya integritas yang baik tentunya juga menjadi modal utama dari tim pak Prabowo dan mas sandi untuk dimasukan menjadi juru bicara atau juru kampanye,” imbuhnya.

Tak hanya itu, mengenai keputusan Asman itu. Ia menduga itu sudah merupakan sikap terbaik yang ditunjukan olehnya. Kata dia, Asman telah menunjukan kesantunan dalam berpolitik, sebab, dalam arah dukungan kali ini PAN tidak masuk dalam koalisi pemerintah.

“Kalo berdiskusi dengan parpol koalisi yang lainnya saya kurang tau tetapi itu adalah merupakan sikap dari pak Asman Abnur selaku pribadi yang merasa dirinya tidak mau menjadi beban dari pemerintah karena ada perbedaan politik di pilpres. Dan yang kedua tetap menjaga kesantunan dan keadaban dalam berpolitik,” tandasnya.

Recent Posts

Pesantren Jadi Pilar Kebangkitan Bangsa Karena Telah Lahirkan Santri Berilmu dan Berakhlak

MONITOR, Jakarta - Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar menegaskan bahwa…

39 menit yang lalu

DPR Soroti Perjanjian RI-Australia, Ingatkan Sifatnya Konsultasi dan Bukan Aliansi Militer

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyoroti soal perjanjian antara Indonesia…

1 jam yang lalu

Khawatir Ratusan Dapur MBG Tutup, DPR Minta Gaji Kepala SPPG Segera Dibayarkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk…

1 jam yang lalu

SAA 2025, 633 Mahasiswa Berprestasi UIN Jakarta Raih Penghargaan Prestasi Nasional dan Internasional

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Student Achivement Award (SAA)…

5 jam yang lalu

Teknologi Informasi Digital Dalam Pendidikan Islam

Ratna Dewi, M.PdDosen STAI Al-Hikmah JakartaMahasiswa S3 SPs UIN Jakarta Pendidikan adalah sebuah eksistensi dalam…

5 jam yang lalu

Puan Ungkap Komitmen RI Capai Target SDGs di Forum MIKTA, Pendidikan Pilar Utama

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara tentang pentingnya peran parlemen dalam mendorong…

7 jam yang lalu