HEADLINE

Pengamat : Jokowi Bisa Kalah karena Blunder

MONITOR, Jakarta – Pidato Politik Presiden Jokowi saat menghadiri Rapat Umum Relawan di SICC Sentul, Bogor, Sabtu (4/8/2018) terkait kata ‘berantem’ terus menuai polemik. Tidak sedikit yang menyebut pidato tersebut merupakan blunder yang bisa menggerus elektalbilitasnya di Pilpres 2019.

Terkait dengan polemik pidato tersebut, Pengamat politik dari Kantor konsultan politik Konsepindo Research and Consulting, Veri Muhlis Arifuzzaman menyatakan sebaiknya Jokowi berhati-hati dalam komentar apalagi memberi pernyataan politik jika tidak ingin menjadi blunder.

Veri menegaskan, saat ini Jokowi dari semua aspek diatas angin. Apalagi jika lawan tandingnya di pilpres masih Prabowo. “Ini sebenarnya dengan gerakan diam tapi menghanyutkan saja potensi menangnya tinggi,” katanya, Selasa (7/8/2018).

“Memang jika Prabowo berpasangan dengan AHY akan ada tambahan keluatan tetapi potensinya belum menggelegar. Jadi sangat mungkin Jokowi kalah karena blunder-blunder yang dilakukannya atau oleh parpol pengusung dan timnya,” tandasnya.

Menurut Veri, kedepan Jokowi dan tim pendukungnya perlu menata komunikasi publik. Ia berharap pernyataan-pernyataan kontroversial tersebut tidak terulang kembali termasuk dari pendukung atau tim suksesnya.

“Jadi pernyataan seperti harus siap berantem itu memang tidak elok keluar dari mulut Jokowi dan sebaiknya tidak terulang,” pungkasnya.

Recent Posts

Duga Ada Kontraktor Kakap di Balik OTT KPK, LSAK: Segera Tangkap

MONITOR, Jakarta - Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad A. Hariri mendesak Komisi Pemberantasan…

2 jam yang lalu

Tren Perokok Remaja Meningkat, Puan Soroti Dampak Sosial dan Hak Anak

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti tingginya jumlah perokok di kalangan remaja.…

2 jam yang lalu

Cerdas Otak, Tulus Hati! Kementan Tanamkan Semangat Swasembada Pangan Lewat Pramuka

MONITOR, Depok - Kementerian Pertanian terus memperkuat komitmennya dalam membangun ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan…

3 jam yang lalu

Peringati Tahun Baru Hijriah, Panglima TNI: Hijrah Membuat Hidup TNI Lebih PRIMA

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara ceramah rohani Islam dalam…

5 jam yang lalu

Warning DPR Soal Kerja Sama Penyadapan Kejagung-Operator Dinilai Penting untuk Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - DPR memberi peringatan agar kerja sama antara Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan sejumlah…

6 jam yang lalu

380 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada H+1 s.d H+2 Libur Tahun Baru Islam 1447H, Jasa Marga: Total 1,3 Juta Kendaraan Terlayani Optimal

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan sebanyak 380.721 kendaraan kembali…

6 jam yang lalu