NASIONAL

Golkar Bantah Isu Pidato Jokowi yang Dinilai Provokasi

MONITOR, Jakarta – Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak para relawannya siap berantem menjadi viral di media sosial, sehingga banyak kalangan yang menanggapinya dengan negatif dan menuai kontroversi.

Pidato yang kemudian jadi viral itu diketahui diucapkan Presiden Jokowi dirapat umum relawan di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (4/8), kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily menilai, apa yang sempat dinyatakan oleh Jokowi itu bermaksud lain. Ia mengatakan bahwa pernyataan Jokowi tersebut justru mengajak masyarakat agar menjaga pemilu dengan damai dan jauh dari fitnah.

“Saya tekankan kalau kita baca secara khusus, dan seksama apa yang disampaikan Pak Jokowi justru itu menegaskan bahwa Pilpres 2019 harus dilakukan dengan cara-cara yang penuh kesejukan kedamaian tidak boleh didasarkan pada unsur fitnah, saling menebar kebencian dan menebar adu domba,” kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8).

Dengan begitu, ia mengatakan, apabila melihat pidato Jokowi secara utuh baru bisa menafsirkan maksudnya.

“kita lihat secara utuh pidato beliau, kalau misalnya dipahami secara sepotong-sepotong pernyataan Pak Jokowi tentu itu bisa menimbulkan penafsiran yang macam-macam,” kata Ace.

Menurutnya, dalam pidato tersebut Jokowi menggunakan istilah kalimat pasif, dengan memakai kata kalau, yakni ‘kalau diajak’. Ia menilai bahwa pernyataan tersebut artinya adalah pasif bukan aktif.

“oleh karena itu, jangan ditafsirkan secara berlebihan terkait dengan apa pernyataan dari pak Jokowi, justru beliau ingin Pilpres 2019 diisi dengan berantem program, berantem gagasan, jangan menebar permusuhan,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Ace juga mencontohkan pada suasana pilpres 2014 lalu ada media yang menebar hoaks seperti Obor Rakyat begitu tendencius dan dapat memecah belah persatuan, untuk itu Ace menyarankan agar masyarakat cerdas dalam menanggapi segala bentuk informasi.

Recent Posts

Kemenag dan Kemendes Berdayakan Desa melalui Zakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,…

8 jam yang lalu

DPR Sebut OTT Wamenaker Noel Tingkatkan Keberanian APH Tindak Tegas Korupsi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kasus Wakil Menteri Tenaga Kerja…

10 jam yang lalu

Anis Matta Lantik Pengurus 34 DPW dan 468 Pimpinan DPD Secara Serentak

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta melantik kepengurusan Dewan…

12 jam yang lalu

Layanan Haji Akan Beralih ke BP Haji, Menag: Terimakasih Pak Presiden

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai bahwa rencana peralihan layanan haji dari Kementerian…

14 jam yang lalu

RGC FIA UI Gelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi SDM Penjaminan Kredit

MONITOR, Jakarta - Risk Governance Centre (RGC) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) kembali…

16 jam yang lalu

Seribu Peserta CFD Ikuti Mawlid Funwalk, Menag Ajak Warga Sambut Maulid dengan Menjaga Toleransi

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 1.000 peserta mengikuti Car Free Day (CFD) Mawlid Funwalk di Jalan…

16 jam yang lalu