BUMN

Blok Rokan Diharap Ringankan Penugasan Pertamina di Sektor Hilir

MONITOR, Jakarta – Keputusan pemerintah dalam memberikan Blok Rokan kepada PT Pertamina (Persero) mendapat apresiasi dari berbagai pihak, tak terkecuali dari pengamat Energi, Mamit Setiawan.

Direktur Eksekutif Energi Watch ini mengatakan, dengan diserahkannya Blok Rokan kepada Pertamina, itu merupakan kado bagi Pertamina dari Pemerintah dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan. Alasannya Blok Rokan merupakan salah satu blok dengan produksi mencapai 207.000 BOPD dan memegang produksi nasional sebanyak 25 persen.

“Ini merupakan keputusan yang membuktikan bahwa pemerintah saat ini masih berjiwa merah putih dan membela BUMN. Dengan demikian,statemen bahwa pemerintah pro asing masih bisa di patahkan,” kata Mamit kepada MONITOR, di Jakarta, Rabu (1/8).

Diakui Mamit, proses penunjukan Pertamina tidak terlepas dari penawaran mereka yang lebih tinggi jika dibandingkan penawaran Chevron dan pemasukan yang negara terima jauh lebih besar, tapi jika tidak merah putih maka akan sama saja.

“Dampak dari Blok Rokan ini terhadap Pertamina adalah ke depan Pertamina akan menjadi backbone produksi nasional dimana 60% produksi akan meningkat. Dengan demikian,pendapatan Pertamina akan meningkat secara signifikan karena kenaikan produksi Pertamina,” ungkap pria lulusan perminyakan Universitas Trisakti ini.

“Ini bisa membantu Pertamina terkait dengan penugasan yang diberikan Pertamina di sektor Hilir. Sehingga akan terdapat arus kas positif dimana saling mengisi kekurangan satu dengan yang lain,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Mamit, keputusan pemerintah tersebut juga menjadi tantangan bagi Pertamina dan ajang pembuktian bahwa mereka mampu mengelola blok-blok besar. Bahwa mereka bisa bahkan mampu meningkatkan produksi dari Blok Rokan.

“Jangan sampai, nanti pada saat Pertamina yang pegang justru produksi Rokan turun,” Imbuh Mamit.

“Pertamina harus memanfaatkan waktu 3 tahun ini untuk belajar dan memahami kondisi di Blok Rokan ini. Chevron juga harus mendukung Pertamina agar peralihan nanti kedepannya berlangsung secara smooth dan tidak terjadi gejolak yang berpengaruh terhadap kelangsungan prodsuksi Blok Rokan ke depannya,”Tutup Mamit.

Recent Posts

Desakan Mundur Ketum PBNU Gus Yahya Dinilai Kepentingan Personal

MONITOR, Jakarta - Ketua Aliansi Kaum Sarungan, Abdul Azis, menanggapi memanasnya dinamika internal Pengurus Besar…

4 jam yang lalu

Kemenperin Cetak SDM Ahli Digital untuk Percepat Transformasi Industri 4.0

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan daya saing industri, Kementerian…

7 jam yang lalu

Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Usaha Lewat MikroDOTS di CFD Pontianak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyelenggarakan MikroDOTS (Desk on The…

8 jam yang lalu

Menag Luncurkan Logo Natal Kemenag 2025 di Acara Jalan Sehat Lintas Agama

MONITOR, Jakarta - Rangkaian Perayaan Natal Kementerian Agama (Kemenag) 2025 dibuka dengan Jalan Sehat Lintas…

10 jam yang lalu

Kemenperin dan BSN Perkuat IKM Batik Lewat Pemenuhan Standardisasi Produk

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat daya saing industri kecil dan menengah (IKM) batik…

11 jam yang lalu

Interfaith Harmony Camp 2025 Ditutup dengan Penanaman Pohon dan Deklarasi

MONITOR, Bogor - Interfaith Harmony Camp 2025 ditutup dengan prosesi penanaman pohon dan pembacaan deklarasi…

12 jam yang lalu