BERITA

Pengamat Sayangkan Anies Tergesa-gesa Turuti Rekomendasi KASN

MONITOR, Jakarta – Keputusan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk menuruti rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan mengembalikan salah satu pejabatnya ketempat semula dinilai terlalu tergesa-gesa.

Pasalnya, Anies bisa bertahan dengan argumennya kalau rotasi jabatan yang dilakukannya untuk menguatkan kinerjanya dalam membangun Jakarta lebih baik.

“Anies buktikan saja ke KASN kalau pejabat-pejabat yang dicopot dan dimutasi karena memang memasuki masa pensiuan (MPP) dan kinerja mereka memang buruk. Bukannya malah merealisasikan rekomendasi KASN,” ujar Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, kepada MONITOR.

Menurut Sugiyanto, dari pada memenuhi rekomendasi KASN, lebih baik Anies mengevaluasi dimana sumber masalahnya. Salah satunya adalah dengan mencari tahu kenapa ada pejabat yang naik jabatannya namun belum memenuhi kepangkatan.

Pengamat yang kerap disapa SGY ini, justru curiga pangkal ketidakberesan dalam proses mutasi dan rotasi itu ada pada Sekda Sefullah sebagai ketua Panitia Seleksi (Pansel) Rotasi dan Mutasi.

Apalagi sambung SGY, ada pejabat yang diangkat namun ternyata tidak sesuai kepangkatannya.

“Tak masuk akal jika Sekda tak tahu soal kepangkatan, karena selain dia merupakan pejabat dengan pangkat dan eselon paling tinggi, yakni eselon I, dia juga pasti paham isi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, dan pasti punya data tentang pejabat mana yang akan dan sudah memasuki masa pensiun dan belum,” terang SGY.

Dengan demikian ditegaskan SGY kisruh dalam proses rotasi dan mutasi ini merupakan tanggung jawab Sekda, dan bisa menjadi celah bagi Anies untuk menggantinya.

“Saya pernah menyuarakan agar Anies segera mengganti Sekda karena Sekda termasuk loyalis mantan Gubernur Ahok, tapi Anies tak mau dengar,” pungkasnya.

Recent Posts

TMMD ke-126 Kodim 1505/Tidore Resmi Ditutup, TNI Hadir untuk Rakyat

MONITOR, Jakarta - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1505/Tidore resmi ditutup oleh…

19 menit yang lalu

Puan Ungkap Pimpinan DPR Akan Diskusikan Konsekuensi soal Potongan Dana Reses

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)…

2 jam yang lalu

Ini Tujuan Program Kota Wakaf dan Pemberdayaan Masyarakat di Cirebon

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama meluncurkan Kota Wakaf dan Program…

3 jam yang lalu

Puan Akan Tindaklanjuti Putusan MKD Terhadap 5 Anggota DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menghormati keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI…

3 jam yang lalu

DPR Ingatkan Pemerintah Agar Penghapusan Tunggakan BPJS Tak Salah Sasaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyambut positif langkah pemerintah…

4 jam yang lalu

Buka Simulasi Sidang Parlemen Remaja 2025, Puan Ungkap Dinamika Politik di DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka kegiatan Simulasi Persidangan Parlemen Remaja 2025…

5 jam yang lalu