BOLA NASIONAL

Sindir PSSI, Mario Gomez: Apakah Anda Punya Masalah dengan Persib?

MONITOR, Surabaya – Pelatih Persib Bandung Mario Gomez nampak geram dengan kabar pemberian sanksi kepada dua punggawanya. Gomez pun melontarkan sindiran kepada PSSI , bahwa punya masalah apa dengan tim berjuluk Maung Bandung.

Ya, dua pemain Persib yakni Hariono dan Bojan Malisic dikabarkan diganjar Komdis PSSI dengan larangan dua kali tampil. Hanya saja, pihak Persib mengaku belum menerima surat resmi terkait sanksi kepada dua pemain tersebut.

Dengan nada ketus Gomez mengatakan, “Saya ingin bertanya pada Ketua Federasi, apakah anda mempunyai masalah dengan Persib? Karena setiap saat, kami selalu mendapat problem kepada pemain asing kami,” keluh Gomez dalam jumpa pers usai laga di Surabaya, kemarin.

Ini bukan kali pertama Gomez mengeluhkan pemainnya lantaran disanksi Komdis PSSI. Termasuk mudahnya Jonatan Bauman dan Ezechiel N’douassel menerima kartu kuning sehingga harus menepi karena akumulasi. Komdis juga pernah hukum Inkyun Oh dua laga karena dinilai memukul pemain Persija.

“Mereka sangat mudah diberi kartu kuning. Ezechiel, Bauman dan Inkyun sering dilarang bermain karena mereka terlalu mudah diberi kartu. Saya tidak tahu apa masalahnya,” kata Gomez.

Sikap Komdis PSSI itu, menurut Gomez hal itu berbanding terbalik dengan klub lainnya. Gomez menilai beberapa klub lain justru mendapat kelonggaran. Hal itu yang membuat pelatih 61 tahun ini keheranan sejak menukangi Maung Bandung.

”Saya tidak mengerti kepada satu tim mereka memiliki aturan dan aturan itu berbeda pada klub lain. Mungkin mereka mempunyai dua peraturan, satu aturan untuk beberapa klub dan aturan satu lagi untuk klub lainnya,” jelasnya.

“Ini bukan bentuk rasa tidak respek saya, tetapi hanya bertanya apakah benar seperti itu apa tidak, apakah mereka punya masalah dengan Persib atau tidak. Saya tak tahu, tapi Bojan dan Hariono tidak bisa main,” pungkasnya.

Recent Posts

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

1 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

3 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

4 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

6 jam yang lalu

Dari Jaring Laba-Laba ke Zakat, Yulianti Dorong Skema Dana Darurat Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…

7 jam yang lalu

Kapuspen TNI Dorong Optimalisasi Peran Penerangan Terintegrasi Jajaran TNI

MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…

12 jam yang lalu