Featured

Cerita Pilu Lalu Muhammad Zohri Awal Masuk PPLP Mataram

MONITOR, Jakarta – Sang juara dunia lari 100 meteri di Finlandia, Lalu Muhammad Zohri mengaku hampir patah arang untuk jadi pelari andalan Indonesia. Kondisi ekonomi keluarga yang sprinter asal NTB itu sempat berpikir melupakan bakatnya.

Itu diungkapkan saat Zohri bercerita tentang pertama kali masuk di PPLP NTB, Mataram. Pada fase awal Zohri harus pindah dari sekolahnya di Lombok Utara ke Mataram untuk ditempah jadi seorang atlet berprestasi tahun 2016 lalu.

Dia ingat betul, saat pamit berangkat, sang ayah, Lalu Ahmad, hanya membekali doa dan uang Rp 50 ribu. ”Waktu pindah, bekal saya hanya Rp 50 ribu pemberian bapak,” kata Zohri seperti dikutip jpnn.

Selain uang Rp 50 ribu, Zohri berangkat ke PPLP dengan bekal seadanya. Dia hanya membawa tas, satu baju ganti, sepatu sekolah plus lari, satu celana pantai dan satu celana sepak bola. Karena Zohri berpikir, di PPLP semua kebutuhan sarana akan dipenuhi. ”Karena semua ditanggung, saya hanya membawa satu baju ganti, sepatu sekolah, satu celana pantai, dan satu celana sepak bola,” katanya.

Hari pertama di PPLP Zohri langsung gelisah. Pasalnya, semua sarana yang ia bayangkan baru diberikan 3 bulan tiga bulan kedepan. Alhasil, Zohri harus mengenakan satu celana sepak bola dan sepatu sekolah untuk berlatih dua kali sehari. ”Saya ingat, itu celana merah yang ada logo Barcelona. Klub ternama dari Spanyol yang menaungi Lionel Messi,” kenangnya.

Selama tiga bulan, hanya celana itu saja yang dia kenakan Zohri. Sementara nasib sepatunya lebih nahas lagi. Sepatunya robek setelah dua pekan dipakai Zohri berlatih. Maklum sepatu Zohri dibeli di pasar tradisional. Maka, jadilah Zohri latihan tanpa menggunakan sepatu.

”Kalau celana itu setelah latihan saya cuci langsung. Nah, kalau menjelang sore, celana itu sudah kering. Selesai latihan sore, celana itu saya cuci lagi, saya jemur lagi. Begitu seterusnya,” kenangnya.

Recent Posts

Seleksi CPNS Kemenkumham, Panitia Sedia Layanan Pelaporan Kecurangan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah melaksanakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil…

29 menit yang lalu

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

5 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

5 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

6 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

6 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

7 jam yang lalu