MONITOR, Surabaya – Persebaya Surabaya kembali akan melakoni laga lanjutan Liga 1 2018 tanpa dukungan Bonek di stadion. Ya, di laga kontra PSIS Semarang yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (22/7) besok, Bonek dilarang datang ke stadion.
Larangan Bonek datang ke stadion dikeluarkan oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng). Tentu kerugian bagi tim berjuluk Bajul Ijo. Mengingat dukungan Bonek sangat dibutuhkan pasukan tim besutan Alfredo Vera sebagai pembakar semangat.
Selain itu, Persebaya yang masih tercecer di papan tengah klasemen sementara Liga 1, membutuhkan kemenangan. Laga kontra PSIS besok adalah kans tim kebanggaan warga Surabaya meraih pundi-pundi poin.
So, bagaimana kubu Persebaya menanggapi hal itu. Head Coach Persebaya Alfredo Vera mengaku tidak masalah. Sebab, bertanding tanpa dukungan Bonek di stadion bukan yang pertama dilakoni anak asuhnya.
“Kami sudah pernah mengalami situasi seperti ini. Sebelumnya kami lawan Persija juga tanpa Bonek di stadion. Intinya kami harus fokus,” katanya.
Rendi Irwan juga tak mempermasalahkan absennya Bonek dalam laga away besok. ”Semoga semua bisa mengambil sisi positifnya saja,” kata Rendi.
Pentolan Bonek Tulus Budi pun mengimbau kepada seluruh Bonek agar menghormati keputusan Polda Jateng. Namun, ia mengaku tak bisa menjamin dalam pertandingan besok, masih ada Bonek yang datang ke stadion. ”Saya tak bisa melarang siapa pun untuk bepergian kemana pun. Asal, tidak melanggar hokum dan norma,” katanya.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…