Wakil Gubernur Pemprov DKI Jakarta, Sandiaga Uno (Foto: Dok Tribun)
MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kecewa terhadap Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang enggan menandatangani Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).
Menurut Sandi, pihaknya sudah beberapa kali menggelar rapat dengan mitra kerjanya DPRD dalam membahas LKPK. Namun, dari rapat kerja teraebut nyatanya tak menghasilkan apa-apa.
“Saya tidak mengerti juga kenapa sikap Pak Pras bisa seperti itu. Buktinya itu tadi, beliau (Pras) masih belum mau tandatangani LKPJ kami,” ungkap Sandi di Balaikota Jakarta, Jumat (20/7).
Sandi pun menyebut, Pras tidak mau menandatangani LKPJ karena laporan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) terlalu besar, yakni mencapai Rp 13 Triliun.
“Makanya kita akan kasih penjelasan seandainya diperlukan kita siap, karena ini bagian dari legislasi dan bagaimana kita bisa sesuai dengan perundangan,” ujarnya.
Tidak hanya itu Sandi pun menyarankan agar proses pengesahan LKPJ dipisahkan dari proses politik.
“Proses pengesahan LKPJ ini karena ini suatu hal rutin sebetulnya dan kita sudah membuktikan dengan WTP kemarin,” pungkasnya.
Saat ini kinerja Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno, sedang menjadi sorotan. Ini terjadi karena adanya penggunaan anggaran yang tidak baik yang ditunjukan dengan membengkaknya uang SILPA APBD DKI Jakarta Tahun 2017 yang jumlahnya mencapai Rp13,165 triliun.
Padahal, menurut Komisi A DPRD Jakarta Inggard Joshua, membengkaknya SILPA di tahun 2017 bukan hasil kerja Anies-Sandi melainkan hasil kerja dari Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok beserta wakilnya Djarot.
MONITOR, Sumatera - Dalam waktu dekat, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera memberlakukan tarif…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo menyatakan kesiapan pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi korban luka dan anak-anak…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta agar Polri memberikan edukasi secara…
MONITOR, Jakarta - Komandan Kontingen Garuda UNIFIL TA 2025 Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, S.I.P., M.H.I., sekaligus…
MONITOR, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sukses membantu para pemudik pada musim…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah dan DPR tengah melakukan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002…