MONITOR, Jember – Musibah kecelakaan transportasi air kembali terjadi. Kali ini, sebuah kapal penumpang dikabarkan tenggelam dihantam ombak di Perairan Jember, Jawa Timur, Kamis (18/7/2018). Kejadian tersebut menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Dikutip dari akun twitter pribadinya, Sutopo menulis aika kejadian tersebut berlangsung pada pagi hari sekitar pukul 08.15.
“Perahu Joko Berek tenggelam dihantam gelombang tinggi di Perairan Plawangan Puger Kecamatan Puger Kabupaten Jember pada 19/7/2018 pukul 08.15 WIB. 21 orang selamat, 5 orang tewas dan 7 orang hilang. Pencarian korban terus dilakukan,” tulis Sutopo melalui akun twitter @Sutupo_PN lengkap dengan video kejadian.
Perahu Joko Berek tenggelam dihantam gelombang tinggi di Perairan Plawangan Puger Kecamatan Puger Kabupaten Jember pada 19/7/2018 pukul 08.15 WIB. 21 orang selamat, 5 orang tewas dan 7 orang hilang. Pencarian korban terus dilakukan. pic.twitter.com/vdyZRmQasi
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) July 19, 2018
Sementara itu, dikutip dari ANTARA, Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan kapal perahu nahas tersebut tenggelam dihantam ombak besar. Para ABK dan beberapa penumpang langsung mencoba untuk menyelamatkan diri masing-masing, Namun, beberapa di antara mereka ada yang tak bisa berenang sehingga tenggelam diterjang gelombang laut.
“Sebuah perahu payang ‘Joko Berek’ dengan 21 penumpang yang dinakhodai oleh Dirman saat pulang melaut dihantam ombak besar di perairan Plawangan Puger. Pada Kamis pukul 08.15 WIB,” katanya.
.){kind=link}