MONITOR, Jakarta – Usai menjuarai lomba lari nomor 100 di Kejuarana Dunia Atletik di Finlandia lalu, sprinter asal NTB Lalu Muhammad Zohri menjadi buah bibir warga net. Mulai dari pemberian Bendera Merah Putih yang terlambat hingga kehidupan Zohri yang sangat sederhana dibicarakan di media sosial.
Namun yang paling ramai dibicarakan terkait keterlambatan pemberian bendera Merah Putih kepada Zohri saat dinyatakan sebagai pemenang. Maklum dalam tayangan video yang sempat viral, Zohri harus menunggu beberapa menit menungguh diberikan bendera Merah Putih.
Bahkan ada warga net yang menyebut, sebenarnya tidak disiapkan bendera Merah Putih untuk Zohri. Bendera yang diberikan sprinter 18 tahun saat itu adalah bendera Polandia. Tak ayal, tidak sedikit warga net yang terprovokasi dengan spekulasi itu.
Saat tiba di tanah air, Selasa (17/7) Zohri menceritakan situasi yang sesungguhnya. Dia mengaku sempat geram dengan kabar berita yang dikarang oleh warga net tersebut. Zohri mengaku nampak kebingungan di lintasan bukan mencari bendera melainkan mencari pelatihnya.
“Untuk bendera, kita sudahin saja. Karena itu memang bendera Indonesia. Yang saya lakukan ini hanya untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa, untuk negara,” katanya, dalam jumpa pers setelah tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (17/7) malam.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Finlandia, pemerintah, juga Zohri sudah mengkonfirmasi terkait isu tak sedap tersebut.
“Yang patut disyukuri adalah Zohri menjadi juara dunia. Sudah dijawab kan soal bendera,” tegas Seskemenpora Gatot S Dewa Broto.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…
MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…