Categories: Uncategorized

Pesan Anies saat Takziyah di Kediaman Almarhum Haerudin Petugas Damkar

MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, tadi siang menyambangi kediaman Haeruddin, petugas pemadam kebakaran yang tewas saat bertugas di kawasan Kali Item Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kedatangan keduanya disambut isak tangis dari keluarga almarhum. Pihak keluarga mengatakan Haeruddin meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Ia menghebuskan nafas terakhir karena sesak nafas karena terkepung asap pada saat kebakaran terjadi.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Pagi hari ini gugur saudara kita, kerabat kita, kolega kita, bapak Haeruddin bin Muh. Beliau wafat pada saat menjalankan tugas. Beliau wafat di saat menyelamatkan yang lain, justru beliau almarhum (yang dirahmati), kembali ke rahmatullah,” kata Anies saat berada di kediaman almarhum, Senin (16/7).

Menurut Anies, sebagai petugas pemadam kebakaran memerlukan keberanian dan tanggungjawab yang lebih besar dengan segala resikonya.

“Insya Allah, almarhum bapak Haerudin akan mendapatkan status syuhada, seorang syahid yang gugur pada saat menjalankan tugas,” ujar Anies.

Anies pun meminta gugurnya Haeruddin bisa menjadi pengingat seluruh masyarakat bahwa amanat pekerjaan memiliki tanggungjawab yang besar. Untuk itu, musibah ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat semua jajarannya untuk terus menjaga Ibu Kota.

Anies juga menyampaikan belasungkawa mewakili pribadi dan seluruh masyarakat Jakarta serta apresiasi dan rasa hormatnya kepada Haeruddin yang telah mengabdi untuk Jakarta.

“Insya Allah keluarga yag ditinggal akan diberikan ketabahan, akan diberikan kekuatan di dalam melewati cobaan ini. Dan insya Allah kita semua diberikan keteguhan untuk meneruskan apa yang telah almarhum kerjakan. Kita percaya almarhum orang yang baik, almarhum adalah orang yang mau berkorban untuk sesama walaupun harus kehilangan nyawanya,” tandas Anies.

Senada dengan Anies, Sandi juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada almarhum. Sebagai anggota Pleton Damkar Sektor Tanjung Priok, Haeruddin dinilai telah memberikan contoh baik kepada rekan dan anak buahnya.

“Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memberikan perhatian yang khusus, perhatian yang ekstra, perhatian yang lebih agar kedepan keselamatan dan memastikan Jakarta aman dari bahaya kebakaran, itu menjadi prioritas utama terutama kita akan memasuki Asian Games,” tandas Sandi.

Haeruddin sendiri meninggakkan seorang istri Al Aisyah, dan dua orang anak Rani Nur Oktavia serta Hardiansjah. Selama 28 tahun 8 bulan menjadi anggota Damkar, almarhum pernah mendapatkan berbagai prestasi dua diantaranya dari Pemprov DKI, Penghargaan masa kerja 15 tahun pada 2006 dan penghargaan masa kerja 20 tahun pada 2011.

Recent Posts

Itjen Kemenag Nyatakan Fokus Kawal Layanan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Plt. Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag), Faisal Ali Hasyim, menyatakan saat…

2 jam yang lalu

Jelang Lebaran 2025, Anggota DPD RI Perjuangkan Kebijakan Transportasi yang Adil dan Merata

MONITOR, Jakarta - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Anggota DPD RI Mirah Midadan Fahmid mendukung…

3 jam yang lalu

Menag Hadiri Raker Komisi VIII DPR, Bahas Persiapan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, menghadiri rapat kerja (Raker) bersama Komisi VIII…

5 jam yang lalu

Asops Kaskoopsud II: Tugas TNI AU Menindak Pesawat Asing yang Masuk Wilayah Udara Indonesia Tanpa Izin

MONITOR, Makassar - Asisten Operasi Kaskoopsud II Kolonel Pnb Vincentius Endy H. P., M.Han, menegaskan…

9 jam yang lalu

Gelar Dialog Interaktif, KOPRI PB PMII Ajak Pemuda Sadar Wisata

MONITOR, Jakarta - Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini tengah dikembangkan oleh…

10 jam yang lalu

Google, Korlantas Polri dan Jasa Marga Kolaborasi Optimalkan Aplikasi Terintegrasi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

MONITOR, Jakarta - Menyadari peran vital informasi dalam kelancaran perjalanan mudik, Google melalui layanan Google…

12 jam yang lalu