MONITOR, Jakarta – Partai Gerindra benar-benar butuh tambahan kekuatan untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Ya, koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dianggap belum cukup untuk modal mengalahkan Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Saat ini ada beberapa partai yang berpotensi diajak berkoalisi. Salah satunya Partai Demokrat. Pasalnya, hingga saat ini partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu belum mengambil keputusan akan mendukung siapa di Pilpres nanti.
Tak mau Demokrat bergabung dengan parpol pendukung incumbent, Gerindra berinisiatif menemui SBY dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan, anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade.
“Dalam pertemuan nanti, kami mengajak PD untuk bergabung dalam poros Pak Prabowo,” kata Andre kepada wartawan, Senin (16/7/2018).
Andre tak bisa berspekulasi lebih jauh soal kemungkinan isi pertemuan Prabowo-SBY. Pembicaraan keduanya, kata Andre, bisa saja berkembang dalam prosesnya. “Nanti apa isi pertemuannya akan tergantung isu-isu yang berkembang dan apa yang dibahas,” ujar Andre.
Sebelumnya, Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman juga berharap Prabowo melakukan pertemuan politik dengan SBY. Menurut Sohibul, bergabungnya Demokrat ke koalisi akan menambah kekuatan untuk dapat mengalahkan Jokowi di Pilpres nanti.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…