EKONOMI

Rupiah Kembali Melemah Hampir Tembus Rp 14.500

MONITOR, Jakarta – Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (12/7) bergerak melemah 56 poin menjadi Rp14.441, dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.385 per dolar AS.

Analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, kembali melemahnya laju rupiah meski terdapat sejumlah sentimen positif dari dalam negeri yang belum terespons dengan baik, dapat membuka peluang pelemahan lanjutan.

“Tidak berbeda dengan sebelumnya di mana masih rentannya rupiah menghalangi potensi kenaikan lanjutan, sehingga perlu dicermati berbagai sentimen, terutama pergerakan sejumlah mata uang global terhadap dolar AS,” ujar Reza.

Imbas terapresiasinya dolar AS sendiri sebelumnya masih dirasakan rupiah yang masih cenderung melemah.

Sentimen dari dalam negeri berupa disetujuinya sejumlah asumsi dasar makro RAPBN 2019, tampaknya belum menjadi sentimen yang dapat mengimbangi penguatan dolar AS, Akibatnya Rupiah masih terdepresiasi.

Sejumlah asumsi RAPBN 2019 antara lain pertumbuhan ekonomi 5,2-5,5 persen, laju inflasi 2,5-4,5 persen, dan nilai tukar rupiah di kisaran Rp13.700-14.000 per dolar AS.

Di sisi lain, terapresiasinya dolar AS seiring dengan pelemahan yuan dan dolar Australia setelah pemerintahan Trump mengancam 10 persen tarif impor Tiongkok senilai 200 miliar dolar AS dalam konflik perdagangan yang meningkat.

Senada dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka melemah sebesar 20,31 poin atau 0,34 persen ke posisi 5.873,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 5,15 poin (0,55 persen) menjadi 924,83.

Recent Posts

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

2 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

3 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

8 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

8 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

15 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

17 jam yang lalu