MONITOR, Jakarta – Pertamina tengah mempersiapkan pengadaan kode batang elektrik (Barcode) untuk pendistribusian elpigi 3 kg subsidi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan karena selama ini penyaluran elpigi 3 kg masih dinilai kurang tepat sasaran.
Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, penggunaan barcode merupakan langkah pemerintah untuk pengawasan dan distribusi yang tepat sasaran.
“Salah satunya, adalah dengan menggunakan kode batang elektrik atau barcode untuk distribusi elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi yang biasa dikenal dengan elpiji melon tersebut,” ujar Nicke, Jakarta, Kamis (5/7).
Di samping dengan menerapkan skema barcode, Pertamina rencananya juga akan menerapkan sistem kartu. Di mana sistem ini dapat disinergikan dengan komoditas bersubsidi lainnya yang menjadi program pemerintah.
Dengan begitu, distribusi elpiji bersubsidi akan menggunakan dua skema tersebut. Sedangkan untuk elpiji 3 kg non-subsidi sudah dibedakan dengan tabung yang berwarna pink fuschia yang sudah dilakukan uji pasar sejak 1 Juli 2018 di Surabaya dan Jakarta.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri…
MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia Yang…
MONITOR, Jakata - PT Jasa Marga (Persero) Tbk “Perseroan” berhasil membuka Kuartal I Tahun 2024…
MONITOR, Jakarta - PSSI kembali melakukan inovasi dan terobosan, kali ini melalui Departemen Teknik PSSI,…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 Tingkat Nasional. Pendaftaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea mengimbau kepada pemerintah daerah untuk…