NASIONAL

Margarito Desak Mendagri Jelaskan Kronologi Tercecernya e-KTP di Bogor

MONITOR, Jakarta – Pengamat hukum tata negara Margarito Kamis menaruh kecurigaan atas insiden tercecernya ribuan e-KTP di Kabupaten Bogor. Ia lantas mempertanyakan kronologi tercecernya e-KTP wilayah Sumatera Selatan yang ditemukan di Bogor.

“Barang ini dicetak di Sumatera, tiba-tiba ada di Bogor. Apa karena di Bogor ini ada pemilu dan ada pilkada di Jabar. KTP ini harus kita curigai ada berkerangka tipu menipu dalam Pilkada,” kata Margarito menjawab pertanyaan MONITOR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).

Untuk itu, ia pun mengimbau agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dapat menjelaskan hal tersebut. Tak hanya itu, dikatakan Margarito, Tjahjo juga harus memastikan agar cerita yang berkembang tak direkayasa.

“Ini kenapa e-KTP itu di sana gitu lho. Dia mesti jelaskan kenapa barang itu ada di sana. Dia harus pastikan jangan cerita rekayasa,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia berpesan agar Tjahjo segera menjelaskan permasalahan tersebut kepada publik. Margarito menjelaskan, jika Tjahjo segera menjelaskan ke publik dapat menepis tudingan bahwa Kemendagri gagal dalam me-manage administrasi kependudukan.

“Jadi Pak Tjahjo tidak usah banyak ngomong soal sabotase itu. Lebih baik pastikan saja dan jelaskan saja pada publik bagaimana ini bisa terjadi. Supaya kita tidak beranggapan kalau Kemendagri telah gagal memanejemen administrasi kependudukan ini,” tutupnya.

Seperti diketahui, peristiwa tercecernya e-KTP ini terjadi di depan lampu lalu lintas pertigaan Salabenda, Desa Parakansalak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/5) pukul 13.15 WIB lalu.

“Di KTP itu ada tulisan Sumatera Selatan, mungkin asalnya dari sana. Masa berlakunya juga ada yang sampai 2017 ada yang seumur hidup. Tapi belum tahu kan itu KTP mau dibawa ke mana dan mau diapain,” kata Ugan, salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa itu, ditemui di pangkalan ojek Salabenda, Sabtu (26/5) petang.

Recent Posts

Berikan Kuliah Hukum, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…

14 menit yang lalu

Shin Tae-yong Akui Garuda Muda Percaya Diri Hadapi Uzbekistan

MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…

40 menit yang lalu

DPR Desak Pemerintah Menutup Perusahaan China yang Produksi Baja Ilegal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…

2 jam yang lalu

Sertifikasi Halal, Peningkatan Omset, dan Proteksi Konsumen

MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…

2 jam yang lalu

Peresmian Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal

MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…

3 jam yang lalu

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

4 jam yang lalu